Para Sutradara Hollywood Sepakati Kontrak Baru dengan Studio

Para sutradara film dan televisi meratifikasi kontrak baru tiga tahunan dengan studio besar Hollywood, mencegah terjadi mogok kedua setelah WGA Strike.

Para Sutradara Hollywood Sepakati Kontrak Baru dengan Studio
image
Jakarta, CNN Indonesia --

Para sutradara film dan televisi meratifikasi kontrak baru tiga tahunan dengan studio besar Hollywood, mencegah mogok kerja kedua yang bisa bikin industri film itu makin terguncang.

Diberitakan Reuters pada Jumat (23/6), ratifikasi tersebut terjadi setelah para penulis masih menjalankan mogok mereka yang membuat banyak proyek tertunda dan mundur.

Serikat sutradara Hollywood, Directors Guild of America (DGA), mengatakan sebanyak 87 persen dari jajak pendapat yang dilakukan mendukung kesepakatan dengan the Alliance of Motion Picture and Television Producers (AMPTP).

The Alliance of Motion Picture and Television Producers merupakan perhimpunan yang mewakili para studio besar seperti Walt Disney Co., Netflix Inc., dan studio lainnya.

Sementara itu, Directors Guild of America merupakan serikat sutradara yang mewakili 19.000 sutradara, asisten sutradara, dan lainnya yang bekerja di produksi film dan televisi.

DGA mengatakan jajak pendapat itu dilakukan dengan tingkat partisipasi sebesar 41 persen, atau 6.728 anggota dari 16.321 pemilih yang memiliki hak suara. Partisipasi japat yang dilakukan di web serikat ini disebut lebih tinggi dari japat ratifikasi sebelumnya.

[Gambas:Video CNN]

Dalam kesepakatan tenaga kerja terbaru, anggota DGA mendapatkan kenaikan upah dasar mulai lima persen pada tahun pertama.

Selain itu ada pula peningkatan pembayaran sisa dari streaming, dan jaminan bahwa teknologi kecerdasan buatan atau AI generatif "tidak dapat menggantikan tugas yang dilakukan anggota DGA".

Perihal AI ini menjadi isu dalam beberapa waktu terakhir di Hollywood. Banyak kekhawatiran bahwa AI akan menggantikan tenaga kerja kreatif yang secara tidak langsung mengancam kehidupan para pekerja film dan televisi.

Sementara itu, serikat penulis Hollywood, Writers Guild of America (WGA) masih melakukan mogok kerja sebagai protes dan permintaan perubahan kesepakatan kerja dengan para studio.

Demo yang dikenal sebagai WGA Strike itu sudah dimulai sejak 2 Mei lalu dan sudah membuat sejumlah proyek serial, film, dan televisi, mundur, seperti Stranger Things dan spinoff Game of Thrones.

Reuters menyebut hingga saat ini belum ada kontrak baru yang dibicarakan antara WGA dengan para perwakilan studio, yang sebagian besar perselisihan keduanya berpusat pada perubahan bisnis pertunjukan akibat ledakan konsumsi streaming.

(Reuters/end)