Hits di Indonesia, Film Siksa Neraka Dilarang Tayang di Malaysia dan Brunei
Film berjudul "Siksa Neraka" menghadapi larangan penayangan di Malaysia dan Brunei Darussalam, seperti yang diumumkan melalui unggahan akun Instagram Antenna Entertainments.
oujisama
ABATANEWS, JAKARTA — Film berjudul “Siksa Neraka” menghadapi larangan penayangan di Malaysia dan Brunei Darussalam, seperti yang diumumkan melalui unggahan akun Instagram Antenna Entertainments.
Sebagai distributor film Indonesia, India, dan Tamil, Antenna Entertainments aktif dalam menyediakan konten untuk saluran televisi kabel, satelit, dan bioskop di Malaysia.
Akun Instagram Antenna Entertainments secara gamblang membagikan poster film Siksa Neraka dengan keterangan ‘banned’, memberitahu para pengikutnya bahwa film ini tidak akan dapat disaksikan di Malaysia dan Brunei.
Baca Juga : Manoj Punjabi Rilis KKN di Desa Penari Awal Tahun 2022
“Bagi kalian yang menantikan ini-Siksa Neraka dilarang tayang di Malaysia dan Brunei,” tulisnya
Meskipun pengumuman tersebut telah tersebar, masih belum ada klarifikasi resmi mengenai alasan di balik larangan penayangan film ini di kedua negara tersebut.
Film Siksa Neraka, yang digarap oleh sutradara Anggy Umbara dan diproduksi oleh Dee Company, adalah sebuah karya bergenre horor thriller.
Baca Juga : Manoj Punjabi Rilis KKN di Desa Penari Awal Tahun 2022
Film ini menampilkan para aktor seperti Kiesha Alvaro, Slamet Raharjo, Ratu Sofya, Ariyo Wahab, dan Astri Nurdin.
Pada tanggal 14 Desember 2023, film Siksa Neraka pertama kali ditayangkan di bioskop. Dalam kurun waktu 25 hari penayangannya, mencapai angka 2.354.700 penonton, menandakan daya tarik yang signifikan.
Meski demikian, ketidakjelasan tetap mengelilingi alasan dibalik larangan penayangan film ini di Malaysia dan Brunei, meninggalkan pertanyaan terbuka bagi para penonton dan penggemar film tersebut.
