Google Doodle rayakan hari kelahiran Aminah Cendrakasih, mengenang legenda film Indonesia

Artis senior Aminah Cendrakasih hari ini menjadi google doodle, ia diketahui merupakan salah satu legenda film Indonesia

Google Doodle rayakan hari kelahiran Aminah Cendrakasih, mengenang legenda film Indonesia
image

LOMBOK INSIDER - Google Doodle hari ini menghormati salah satu legenda film Indonesia, artis senior Aminah Cendrakasih. 

Lahir pada 29 Januari 1938, artis Aminah Cendrakasih menjadi legenda dan membawa warna serta kehangatan ke dunia film Indonesia selama puluhan tahun, hingga menjadi google doodle hari ini.

Menjadi google doodle, Aminah Cendrakasih memulai kariernya di dunia seni pertunjukan sejak masih sekolah di Sekolah Kesenian Pelita (SKP), sebelum akhirnya merambah ke dunia film Indonesia.

Baca Juga: Pengrajin di Kota Pekalongan Berharap Gibran jadi Duta Batik, Nelson Mandela Indonesia Versi Milenial

Dengan latar belakang keluarga seniman, sebagai putri dari pasangan pelawak Husin Nagib dan artis Wolly Sutinah, Aminah Cendrakasih sudah akrab dengan panggung dan seni sejak dini.

Namanya melejit setelah membintangi film-film klasik Indonesia seperti "Serampang 12" (1956) dan "Asrama Dara" (1958). 

Peran Aminah Cendrakasih dalam "Serampang 12" menjadikannya sebagai ikon romansa pada masanya. 

Baca Juga: Judika angkat suara terkait viralnya pembayaran royalti ke Ahmad Dhani : Ternyata…

Sejak itu, Aminah Cendrakasih terus tampil di panggung film, membintangi lebih dari 100 film hingga 1989.

Meskipun sempat mengambil jeda dari dunia perfilman, ia kembali ke sorotan pada 1970an dengan muncul dalam beberapa sandiwara TV dan kembali ke layar lebar pada 1971 silam. 

Keterlibatannya dalam sinetron, termasuk peran ikoniknya sebagai Mak Nyak dalam "Si Doel Anak Sekolahan" (1994–1997), juga memperkuat posisinya sebagai legenda di dunia hiburan Indonesia.

Baca Juga: Kunjungi Kota Mataram, Pemkot Pekalongan temukan inspirasi untuk peningkatan inovasi destinasi wisata

Selain prestasinya di layar, Aminah Cendrakasih juga menerima penghargaan Lifetime Achievement Award dari Festival Film Bandung pada 2012. 

Juga Indonesian Movie Awards 2013, mengakui kontribusinya yang tak terlupakan terhadap perfilman Indonesia.