Antara Sepakbola dan Panorama Papua : Film Indonesia dari Timur

Sudah cukup lama sineas kita tak mengangkat tema olahraga dalam film. Terakhir tentang sepakbola baru Romeo dan Juliet The Jak Viking (2009)

Antara Sepakbola dan Panorama Papua : Film Indonesia dari Timur

TINEMU.COM-Edu (Ibnu Jamil) seorang pilot senior yang melayani rute-rute perintis di Papua, mendapat tugas dari Simon (Donny Alamsyah) pemilik perusahaan penerbangan untuk membangun sebuah tim sepakbola, yang dipersiapkan untuk bertanding dalam sebuah turnamen bergengsi tahun depan.

Edu yang semula enggan, menyetujui tugas tersebut, tapi akhirnya berubah. Edu dijanjikan akan memimpin sebuah anak perusahaan yang akan didirikan Simon, dengan satu syarat: Edu harus bisa mendirikan sebuah klub sepakbola remaja yang akan disponsori oleh perusahaan mereka dan akan merekrut bakat-bakat muda Papua yang tercerai-berai tanpa pembinaan, meskipun tim mereka baru saja memenangkan pertandingan nasional belum lama ini.

Usaha Edu terbentur oleh kekecewaan para pemain sepak bola tim binaan coach John (Ari Sihasale) karena hadiah yang dijanjikan tak segera diberikan sponsor saat kemenangan turnamen sebelumnya. Hal tersebut menyebabkan mereka berpencar pulang entah kemana. Akankah Edu dan coach John berhasil mengumpulkan mereka semua kembali?

Baca Juga: Sajikan Perpaduan Cita Rasa Internasional dan Lokal, Paris Baguette Pertama Hadir di Surabaya

Sudah cukup lama sineas kita tak mengangkat tema olahraga dalam film. Terakhir tentang sepakbola baru Romeo dan Juliet The Jak Viking (2009). Lebih jauh tentang olahraga juga-dengan tema bulutangkis- adalah Susi Susanti,Love All (2019). Tema olahraga dalam sinema Indonesia (juga dalam tema buku novel) memang kurang populer-kendati sebenarnya tetap ada. 

Ari Sihasale, kali ini aktor dan sutradara (foto Alenia Pictures/Bhinneka Multi Media)

Ari Sihasale, kali ini aktor dan sutradara (foto Alenia Pictures/Bhinneka Multi Media)

Film Indonesia dari Timur karya perdana aktor Ari Sihasale dalam penyutradaraan ini cukup menyegarkan jagat sinema Indonesia.  Dengan memainkan tema tak biasa: olahraga sepakbola dengan setting Papua- di tengah maraknya tema horor di jagat perfilman- mampu memberi alternatif kepada calon penonton yang menyukai hal-hal baru.

Tentu tak mudah mengolah cerita yang tadinya mengangkat tema tentang bagaimana sulitnya membentuk tim sepakbola namun berkembang menjadi bagaimana menangani masalah personal anggota tim sepakbola dengan pelatihnya.

Baca Juga: Jason Statham : Saya Ogah Jadi Superhero!

Mengambil setting di Wamena, Timika, dan Jayapura- karena para pemain dari Papua ini aslinya bukan aktor-tapi dilatih agar senafas dengan film ini-menjadikan film ini terasa istimewa. Kru film akhirnya melebur sepenuhnya menjadi warga Papua agar penokohan terasa natural.

dok.Alinea Pictures/Bhinneka Multi Media

dok.Alinea Pictures/Bhinneka Multi Media

Film produksi Bhinneka Multi Media bersama dengan Alenia Pictures disutradarai oleh Ari Sihasale, diperankan oleh Ibnu Jamil, Ari Sihasale, Donny Alamsyah, Marcellino Lefrandt, Dinda Ghania.

Dengan memperkenalkan bintang-bintang muda sepak bola dari Papua, Yesaya Kogoya, Richardo Youwe, Yulianus Yual, Karel Fonataba, Michael Twenty film yang diproduseri Nia Zulkarnaen dan Ari Sihasale ini menyuguhkan sebuah karya yang bisa dinikmati dari pecinta film dan sepakbola tanah air untuk seluruh kalangan dan usia.**

[embedded content]