DPR Minta Film 'His Only Son' Dicekal di Indonesia Karena Melenceng

Peredaran film 'His Only Son' menjadi kontroversi karena dari sudut pandang umat Islam, isinya melenceng dari sejarah.

DPR Minta Film 'His Only Son' Dicekal di Indonesia Karena Melenceng
image

JawaPos.com - Peredaran film 'His Only Son' menjadi kontroversi karena dari sudut pandang umat Islam, isinya melenceng dari sejarah.

Karena itulah sejumlah pihak menginginkan agar film 'His Only Son' dicekal mempersembahkannya di Indonesia. Diantaranya adalah dari kalangan anggota dewan.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily meminta film 'Anak Tunggalnya' dihentikan. Ia menilai cerita di film itu tidak sesuai dengan cerita Nabi Ibrahim versi agama Islam.

Baca Juga: Pelaku Penyulut Flare Foto Prewedding Bakal Laporkan Balik Petugas Bromo

"Beredarnya film 'His Only Son' di Indonesia sebaiknya dihentikan atau diputar. Narasi film ini penuh dengan kontroversi. Muatannya juga tidak seperti pemahaman selama ini tentang sejarah Nabi Ibrahim As sesuai dengan Al Qur'an," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily, seperti dikutip dari laman resmi DPR.

Menurut Ace, film ini bisa mengguncang umat Islam, karena dalam Islam, Nabi Ibrahim memiliki dua putra yaitu Ismail dan Ishak. Namun dalam film garapan sutradara David Helling ini, Ismail dan Siti Hajar tidak diakui keberadaannya.

“Jika peredaran film ini hanya ditujukan pada kalangan terbatas seperti keyakinan agama tertentu, masih kami pahami. Tapi jika film ini beredar luas, maka akan menimbulkan pemahaman sejarah yang memuat pendapat keyakinan agama Islam di Indonesia,” tukas Ace.

Baca Juga: Upacara Pembukaan Piala Dunia U-17 2023 di Stadion GBT, Erick Thohir Pastikan Meriah

Oleh karena itu, politisi partai Golkar tersebut meminta film 'His Only Son' dilarang tayang di bioskop-bioskop seluruh wilayah Indonesia, serta platform apapun.

"Saya minta kepada pihak terkait, sebaiknya film ini ditarik peredarannya dari bioskop di Indonesia, termasuk juga dari berbagai media yang menyumbangkan film di negara kita. Saya juga mendesak pihak Kominfo untuk turun tangan menangani masalah ini," pungkas Ace.

Film 'His Only Son' merupakan film produksi Amerika Serikat dan sudah dirilis pada 30 Agustus di bioskop Indonesia.

Baca Juga: Kemenhub dan KNKT Selesai Dalami Kisruh Rangka eSAF, Hasilnya Mengejutkan

Film itu terinspirasi dari kisah Abraham dalam Alkitab Kristiani. Abraham diuji keimanannya lewat perintah yang disampaikan Tuhan lewat mimpi agar Abraham mempersembahkan putra tunggalnya, Isaac (putra Abraham dan Sara), di Gunung Moria.

Berdasarkan pantauan JawaPos.com, film 'His Only Son' masih diputar di beberapa bioskop wilayah Indonesia pada Sabtu (16/9).