Sinopsis Film 'Kutukan Peti Mati' Diangkat dari Novel Sarcophagus Onrust

Sinopsis dan pemain film Kutukan Peti Mati.

Sinopsis Film 'Kutukan Peti Mati' Diangkat dari Novel Sarcophagus Onrust
image
Jakarta, Insertlive -

Film Kutukan Peti Mati persembahan Balai Pustaka yang diproduksi oleh Adroit Indonesia telah menayangkan trailer resminya di kanal YouTube Cinema 21 pada Selasa (20/6).

Kutukan Peti Mati merupakan film garapan sutradara Irham Acho Bachtiar yang diangkat dari novel Sarcophagus Onrust karya Astryd D'Savitri yang berkisah tentang tragedi di Kepulauan Onrust. Novel tersebut menjadi salah satu alasan kuat Acho menggarap film ini.

"Sebenarnya saya menghindari beberapa genre horor yang horor murni, seperti pocong-pocongan, kuntilanak, begitu. Justru yang saya dapatkan di cerita ini di novel Sarcophagus Onrust ini suatu horor yang unik. Yang tidak seperti horor lainnya," kata Acho.


Film Kutukan Peti Mati akan tayang di bioskop mulai 20 Juli 2023 mendatang. Berikut sinopsisnya.

IKUTI QUIZ

Sinopsis Kutukan Peti Mati

Bramanto Putra mahasiswa arkeolog menemukan buku catatan kuno di Pulau Onrust yang telah tersimpan selama 300 tahun.

Ia meminta tolong Susan Sriwati teman yang ditaksirnya untuk melakukan riset terhadap buku tersebut. Namun, hal itu justru berakibat fatal setelah Susan tak sengaja membaca mantra di buku tersebut.

Arwah penasaran Maria van de Velde, Jan Koenraad (kekasih Maria), dan Hasan budak pengukir batu kuburan merasuki Susan. Bram meminta tolong pamannya, Profesor Daniel untuk menyelidiki kasus Susan.

Ternyata, ada sosok lain, yaitu iblis Dokter Machinebouw, dokter wabah penguasa kegelapan Pulau Onrust memburu jiwa Susan. Bram dan Profesor Daniel pamannya, harus melawan kekuatan iblis untuk menyelamatkan Susan.

Pemain Kutukan Peti Mati

Film Kutukan Peti Mati menghadirkan deretan aktor muda berbakat, seperti Yoriko Angeline, Aliff Ali, Cristina Danilla, dan Eryck Amaral.

Selain itu, film ini juga menampilkan sejumlah aktor senior, di antaranya Donny Damara, Dewi Rezer, Mathias Muchus, Egi Fedly, Ray Sahetapy, dan Wina Marino.

(KHS/KHS)

Tonton juga video berikut: