CEO Persija Minta Pengamanan Lebih Ketat Saat Leg Kedua Piala Indonesia

BREAKINGNEWS.CO.ID - Klub kebanggaan ibukota Jakarta, Persija, meminta pengamanan untuk lebih diperketat lagi pada laga tunda leg kedua final Piala Indonesia 2019 saat menghadapi PSM Makassar. Bahkan, kalau perlu Persija sudah disediakan rantis sejak tiba di Makassar.

CEO Persija Minta Pengamanan Lebih Ketat Saat Leg Kedua Piala Indonesia

BREAKINGNEWS.CO.ID - Klub kebanggaan ibukota Jakarta, Persija, meminta pengamanan untuk lebih diperketat lagi pada laga tunda leg kedua final Piala Indonesia 2019 saat menghadapi PSM Makassar. Bahkan, kalau perlu Persija sudah disediakan rantis sejak tiba di Makassar.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah memutuskan menunda laga final leg kedua yang seharusnya digelar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu (27/7/2019) lalu dikarenakan alasan keamanan. Tidak sampai 24 jam, PSSI mengumumkan jadwal laga tunda, yaitu pada 6 Agustus 2019 di stadion yang sama.

Persija mengaku mengalami banyak teror sejak tiba di Makassar. Bahkan, bus rombongan Persija ditimpuki batu oleh oknum suporter setelah melakukan sesi latihan di Stadion Andi Mattalatta. Akibatnya dua pemain Persija, Marko Simic dan Ryuji Utomo, mengalami luka-luka.

Tidak mau kejadian serupa terulang, CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus meminta kepada Panita Penyelenggaraan Pertandingan (Panpel) PSM Makassar untuk memberikan pengamanan ketat. Ferry ingin Ismed Sofyan dan kawan-kawan sudah menggunakan kendaraan rantis sejak tiba di Makassar.

"Saya pikir karena tensinya masih sedemikian panas, Persija menginginkan supaya mulai dari bandara ke hotel, kemudian ke stadion, ofisial training, sampai pulang ke bandara, kami menginginkan ada pengamanan ekstra dan menggunakan rantis," kata Ferry saat menggelar jumpa pers di Kantor Persija, Kuningan, Jakarta, Selasa (30/7/2019).

Akan tetapi, walaupun demikian Ferry tetap optimistis pertandingan tunda tersebut akan berjalan aman dan lancar. Dia menyakini tuan rumah bakal menyiapkan pengamanan yang maksimal.

"Sebenarnya kami sangat punya keyakinan atensi yang sangat besar dari masyarakat Makassar dan juga tentunya masyarakat Indonesia atas pertandingan ini. Saya punya keyakinan dan menggaransi bahwa pihak kepolisian pasti juga akan melakukan suatu pengamanan yang baik, ekstra ketat," sambungnya.

"Bahkan terakhir kami bicara, pihak Panpel melalui Pak Munafri (CEO PSM) juga sudah menyiapkan satu ring untuk pengamanan yang lazimnya di dalam sepak bola. Sehingga rasanya pertandingan besok ini akan baik dalam sisi pengamanan," demikian dia.