Baru 4 Hari Penayangan, Film 'Agak Laen' Tembus Satu Juta Penonton di Seluruh Bioskop Indonesia!

Jawapos.com - Film Agak Laen yang direlease pada awal Februari 2024 ini, sukses membuat mencuri antusias menonton.

Baru 4 hari tayang di Bioskop Tanah Air, film 'Agak Laen' disebtkan tembus 1 juta penonton.

Dikutip dari antaranews (6/2), film yang diproduseri oleh Ernest Prakasa dan Dipa Andika, telah menarik sebesar 1.012.990 penonton di seluruh bioskop Indonesia hingga penayangan hari keempat pada Minggu (4/2) lalu.

Dalam keterangan resmi publicist POPLICIST di Jakarta, Senin (5/2), kesuksesan film yang dibintangi Indra Jegel, Boris Bokir, Oki Rengga, dan Bene Dion membuat film 'Agak Laen' masuk dalam 10 besar film Indonesia dengan pembukaan terbesar akhir pekan dalam 5 tahun terakhir.

Banyak komentar-komentar positif yang dilayangkan para netizen di media sosial. Kemudian mendorong keempat pemain untuk menepati janjinya untuk mengunjungi kota dengan penonton terbanyak.

Beberapa kota tersebut adalah Jakarta, Medan, Tangerang, Pekanbaru, Yogyakarta, Bekasi dan Batam.

Kunjungan ini merupakan bentuk harapan agar film yang mereka ikuti dapat meredakan ketegangan di tengah kemeriahan pemilu yang semakin dekat serta menjadi angin segar dan kemenangan bagi para penggemar yang ingin rehat sejenak dari kesibukannya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Bertema Imlek yang Tak Boleh Dilewatkan, Cocok Untuk Nostalgia Bersama Keluarga!

Film 'Agak Laen' bercerita tentang Bene Dion, Indra Jegel, Oki Rengga dan Boris Bokir yang berteman lama dengan mimpi berbeda.

Dilansir dari lembaga sensor film Indonesia, sinopsis film ini adalah Empat sahabat Bene (Bene Dion), Boris (Boris Bokir), Jegel (Indra Jegel) dan Oki (Oki Rengga) memimpin perjalanan ke rumah hantu di  pasar malam.

Namun karena rumah hantu tersebut tidak menakutkan, mereka  merenovasi tempatnya dan mengubah konsep.

Setelah direnovasi, rumah hantu tersebut menjadi semakin menakutkan. Bahkan, seorang turis bernama Gilang (Arief Didu) meninggal dunia di tempat tersebut. Keempat sahabatnya memutuskan untuk menguburkan jenazah Gilang di  rumah hantu mereka.

Namun semangat Gilang seolah bangkit dan membuat rumah hantu tersebut semakin seram. Alhasil, rumah hantu tersebut menjadi viral sehingga menarik perhatian polisi yang mengusut hilangnya Gilang.

Ide pembuatan film ini bermula dari podcast 'Agak Laen' yang berhasil diadaptasi menjadi sebuah film.

Ini adalah film ketiga produser imaginari setelah Ngeri-Ngeri Sedap dan Jatuh Cinta. Lembaga Sensor Film Indonesia menilai film Agak Laen cocok untuk penonton berusia 13 tahun ke atas.

***