Wakil Ketua Komisi X DPR RI Gandeng Kemendikbudristek Gelar Nobar Film Budi Pekerti
SAMARINDA - Dalam rangka membangkitkan dunia perfilman di Indonesia dan sekaligus memberikan edukasi kepada generasi muda dalam menghormati dan menjaga perilaku dengan orang lain
oujisama
“Hetifah Sjaifudin Sebut Film Budi Pekerti Tanamkan Bijak Gunakan Digital”
SAMARINDA, Swarakaltim.com – Dalam rangka membangkitkan dunia perfilman di Indonesia dan sekaligus memberikan edukasi kepada generasi muda dalam menghormati dan menjaga perilaku dengan orang lain, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dr.Ir Hetifah Sjaifudin,MPP bekerja sama dengan Kemendikbudristek telah menggelar kegiatan Nonton Bareng (Nobar) film Budi pekerti di Studio CGV, di area Mall Plaza Mulia Samarinda Jalan Bhayangkara Kecamatan Samarinda Ulu, Kamis (23/11/2023).
Dalam kegiatan Nobar dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Kurniawan, para sineas lokal, guru dan para pelajar di Samarinda, bahkan ada juga datang dari Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dalam kesempatan ini, Ahmad Mahendra Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru Direktorat Jenderal di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu edukasi kepada masyarakat terutama generasi milenial terkait dengan Budi pekerti.
“Festival perfilman di Indonesia terutama di wilayah Kaltim terus di kembangkan, dan semoga perfilman lokal bisa berkembang dengan baik di tingkat nasional hingga internasional,” lanjutnya.
“Kami akan membantu memfasilitasi untuk mengembangkan perfilman di Kaltim, dengan melalui bantuan anggaran dalam negeri dan luar negeri,” katanya.
“Selain itu, Kemendikbudristek juga akan memberikan perhatian sangat serius, untuk meningkatkan kualitas perfilman Indonesia, dengan cara menggelar lomba perfilman daerah, yang tidak lain agar generasi milenial bisa lebih kreatif di dunia perfilman ini,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kadisdikbud Provinsi Kaltim Muhammad Kurniawan turut menyampaikan bahwa pesan moral yang dikandung film ini sangat bermanfaat, dan sebagai generasi milenial yang juga penerus bangsa, mesti bijak dalam menanggapi media sosial dan memanfaatkan digital dengan baik serta tujuan yang baik pula.
“Pemerintah akan selalu mendorong para pelajar, untuk bisa mengikuti program belajar merdeka, agar pelajar menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten serta berkarakter,” tambahnya.
“Saya berharap bagi, generasi milenial nantinya juga bisa mengembangkan bakat yang ada, termasuk dunia perfilman,” ujarnya.
Senada dengan itu, Wakil Ketua Komisi X DPR-RI Hetifah Sjaifudian menambahkan bahwa pihaknya sengaja menggelar kegiatan tersebut hal ini dikarenakan untuk meningkatkan jumlah produksi perfilman dan jumlah penonton film Indonesia.
“Hal ini, tidak lain, untuk memberikan dukungan kepada dunia perfilman di Indonesia, dan terutama ada pelajaran yang baik, dapat kita ambil dalam dunia perfilman, salah satunya film Budi pekerti ini,” ucap Politisi Partai Golkar ini.
Hetifah menyebutkan pula bahwa para creator dan penghobi film di Kaltim, bisa lebih kreatif dengan mempelajari komponen hingga bisa menjadi sebuah perfilman.
“Dan Saya menginginkan ada sebuah wadah untuk berdiskusi dengan para sineas dan insan perfilman seperti sutradara, sehingga dapat mendorong generasi milenial, sehingga bisa menciptakan SDM perfilman yang berkompeten di Kaltim,” tuturnya. (AI)
