Jogja Film Academy Kucurkan Dana Rp 500 Juta Untuk Lahirkan Sineas Handal

sutradara Ifa Isfansyah tergerak untuk mendirikan lembaga pendidikan bernama Jogja Film Academy (JFA). Simak info lengkapnya!

Jogja Film Academy Kucurkan Dana Rp 500 Juta Untuk Lahirkan Sineas Handal

Kapanlagi.com - Industri perfilman Indonesia semakin berkembang. Bahkan berkembang lebih pesat setelah terpuruk pasca pandemi Covid-19. Hal itu berdasar data film Indonesia meraih rekor penonton tertingginya di tahun ini dan makin banyak film diproduksi. Sehingga kebutuhan untuk pekerja film pun semakin tinggi.

Melihat kondisi tersebut, sutradara Ifa Isfansyah tergerak untuk mendirikan lembaga pendidikan bernama Jogja Film Academy (JFA). Tentu saja untuk menyiapkan pekerja film yang berkualitas.

"Dengan program studi D3 Produksi Film, JFA menjadi akademi khusus tentang perfilman yang pertama di Indonesia," kata Ifa Isfansyah dalam keterangan tertulisnya.

•

1. Dukungan Dosen Berprestasi

image

Jogja Film Academy didukung dengan beberapa dosen berprestasi dan praktisi peraih Piala Citra antara lain Lulu Hendra (Film Pendek Terbaik 2014), Wahyu Utami Wati (Film Dokumenter Pendek Terbaik 2017), Tony Trimarsanto (Film Dokumenter Terbaik 2014), dan banyak lagi.

"Jogja Film Academy berkomitmen untuk menjawab tantangan baru di jaman baru dunia perfilman, berkomitmen untuk terus melahirkan bakat-bakat baru pembuat film dengan didukung pengajar yang merupakan praktisi pembuat film profesional. Prestasi yang telah dicetak oleh pengajar merupakan energi besar untuk mahasiswa Jogja Film Academy," kata Ifa Ifansyah.

2. Program Alumni Terbaik

Jogja Film Academy, kata Ifa Isfansyah tidak hanya fokus dalam mengembangkan mahasiswanya, tetapi juga sekaligus mempunyai program untuk alumni-alumni terbaiknya. Jogja Film Academy mempunyai program JFA Talent Project yang merupakan program fasilitasi pendanaan untuk merangsang alumni memproduksi karya film terbaiknya.

Selain itu, ada juga program JFA Talent Scholarship, yang merupakan program dukungan dana pendidikan sepenuhnya bagi calon mahasiswa baru Jogja Film Academy yang mempunyai bakat terbaik dan dilanjutkan dengan dukungan untuk produksi film cerita panjang saat proses pendidikan selesai.

"JFA Talent Incubator yang akan memfasilitasi dukungan pendanaan dan bantuan pendampingan produksi film cerita panjang terpilih dengan dukungan hingga 500 juta rupiah di setiap projectnya. Sedangkan JFA Film Fund berupa pendanaan hingga 50 juta rupiah yang berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan bakat alumni setiap tahunnya agar film yang diinisiasi oleh alumni mempunyai kemungkinan untuk diproduksi," ujar Ifa.