Disdik Sampang Launching Aplikasi Si Haji, Sekda: Penerimaan Gaji ASN Harus Dikontrol!

OKINMEDIA.ID, Sampang – Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang adakan acara Launching Aplikasi Si Haji yang merupakan singkatan dari Aplikasi Hasil Akhir Gaji, bertempat di Aula Besar Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, Selasa Pagi (30/8/2022).

Dalam acara tersebut turut hadir yaitu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang, Kepala Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan Sampang, dan sekitar 53 Unit Lembaga SMP Se-Kabupaten Sampang.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, Edi Subinto, S.Pd., MM, menjelaskan dilaunchingnya aplikasi Si Haji tersebut merupakan sebuah upaya digitalisasi dalam menunjang penerimaan gaji bagi tenaga pendidik dibawah lingkungan Dinas Pendidikan.

“Kami, di Dinas Pendidikan mencoba untuk menyusun sebuah perubahan, sebuah inovasi yang berbasis kepada digitalisasi, yang kita beri nama Si Haji. Yang akronim daripada Aplikasi Hasil Akhir Gaji,” kata Edi Subinto dalam sambutannya.

Disisi lain, pihaknya juga mengatakan bahwa dengan adanya aplikasi Si Haji tersebut harapannya pihak Dinas Pendidikan memilik database penerimaan gaji ASN di lingkungan Dinas Pendidikan Se-Kabupaten Sampang.

Oleh karena itu, dengan adanya aplikasi Si Haji tersebut, para ASN yang ingin memanfaatkan gaji dalam kepentingan pribadinya, maka pihak Dinas Pendidikan telah mempunyai data sebagai bahan untuk rujukan nantinya.

“Harapan kami dengan aplikasi Si Haji ini, maka kami akan memiliki database penerimaan gaji ASN Se-Kabupaten Sampang. Sehinga ketika ASN ini akan memanfaatkan khususnya gaji untuk kepentingan pribadinya, kami sudah punya rambu-rambu data yang sudah kami miliki melalui aplikasi Si Haji,” tambah Edi Subinto.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang, Yuliadi Setiawan, S.Sos., MM, yang hadir meresmikan Launching aplikasi Si Haji tersebut, menyambut baik inovasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan.

Pihaknya menilai, bahwa tenaga pendidik yang berada dibawah naungan Dinas Pendidikan sangatlah banyak. Oleh karena itu dalam permasalahan penerimaan gaji, memang diperlukan inovasi yang berbasis digital.

Disisi lain, dirinya juga menyebut dengan adanya aplikasi Si Haji tersebut, diharapkan bisa membantu Dinas Pendidikan sebagai bentuk transparansi sekaligus kontrol penerimaan gaji ASN di lingkungan Dinas Pendidikan.

“Pak Edi nampaknya cermat melihat, bahwa dengan gaji yang tidak terkontrol dengan baik, menyebabkan etos kerja tenaga pendidik menjadi permasalahan. Oleh karena itu dengan adanya aplikasi Si Haji ini, akan bisa mengontrol penerimaan gaji ASN secara baik dan transparan,” kata Yuliadi Setiawan saat sambutan.(Red)