Ulama dan Kiai se-Madura Dukung Jokowi-Ma"ruf Amin

BREAKINGNEWS.CO.ID -Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma"ruf Amin kembali mendapatkan dukungan dari kalangan ulama. Kali ini, dukungan tersebut datang dari barisan para Ulama dan Kiai se-Madura yang tergabung dalam Himpunan Lora Madura (Hilma).

Ulama dan Kiai se-Madura Dukung Jokowi-Ma"ruf Amin

BREAKINGNEWS.CO.ID -Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma"ruf Amin kembali mendapatkan dukungan dari kalangan ulama. Kali ini, dukungan tersebut datang dari barisan para Ulama dan Kiai se-Madura yang tergabung dalam Himpunan Lora Madura (Hilma).

Hilma menggelar deklarasi dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf di Hotel Front One Pamekasan, Minggu (13/1/2019). Deklarasi dihadiri ratusan ulama, kiai dan santri. “Kami dari Himpunan Lora Madura yakin pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin pilihan terbaik untuk memimpin negeri ini. Dan kami sepakat mendukung Jokowi-Ma’aruf Amin di Pilres 2019,” kata pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sumber Panjalin Pamekasan sekaligus Ketua Hilma, KH Mahrus syafii di sela deklarasi.

Dalam deklarasi tersebut, mereka juga membentuk koordinator di masing-masing wilayah di Madura. Hal ini untuk pemenangan Pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin.

Sementara itu, KH Abdul Hamid Mannan selaku pengasuh Ponpes Sabilul Ihsan mengungkapkan, paslon nomor urut 01 Jokowi-KH Ma"ruf Amin merupakan figur yang sesuai dengan kriteria dan anjuran Islam. "Jokowi- KH Ma"ruf Amin merupakan sosok sholeh dan musleh. Orang sholeh memiliki sifat senantiasa baik meski dihujani fitnah. Orang musleh, bisa memperbaiki orang lain menjadi lebih baik," ujarnya.

Sejalan dengan KH Hamid Mannan. KH Jakfar Shodiq bin Fauzi, pengasuh Ponpes Batu Ampar optimistis capres-cawapres Jokowi-KH Ma"ruf Amin menang di Madura.

"Kami optimistis paslon nomor urut 01 menang di Madura. Lora, ulama, NU dan seluruh elemen masyarakat telah merapatkan barisan," pungkasnya.

KH Jakfar Shodiq bin Fauzi menambahkan, masyarakat Madura tidak terpengaruh berita-berita hoax yang mengandung fitnah dan kebencian. "Kita tangkal radikalisme yang memecah belah," tegasnya.

Dalam acara tersebut, dihadiri oleh tokoh ulama dan kiai dari Pamekasan, Sumenep, Sampang, dan Bangkalan. Diantaranya yakni KH Taufik Hasyim selaku Ketua NU Pamekasan dan Pengasuh Ponpes Sumber Anom Pamekasan, KH Jakfar Sodiq Fauzi dari Ponpes Batuampar Pamekasan, Serta Kiai Hos Pamekasan dan Lora muda dari Pamekasan di setiap Kecamatan.