Tok! Salim Resmi Caplok Saham Perusahaan Tambang Batu Bara Bakrie

Perusahaan milik keluarga Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mendapat persetujuan pemegang saham untuk menambah modal lewat private placement, atau skema memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD).

Nilai private placement bernilai US$ 1,6 miliar atau setara Rp 24,48 triliun (kurs Rp 15.300). Kesepakatan ini didapat dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa (11/10/2022).

"Bumi Resource telah mendapat persetujuan pemegang saham untuk usulan private placement senilai US$ 1,6 miliar," seperti dikutip dari REDD intelligence, Selasa (11/10/2022).

Berdasarkan hasil pemungutan suara, sekitar 97% pemegang saham setuju dengan usulan private placement. Sisanya menyatakan tidak setuju.

BUMI akan menerbitkan hingga 200 miliar saham biasa seri C dalam private placement. Untuk harga yang ditetapkan adalah Rp 120 per saham. Dana yang dihasilkan bakal dipakai membayar utang.

Sebelumnya, grup Salim atau Anthoni Salim turut serta dalam privat placement lewat dua perusahaan. Keduanya adalah Mach Energy Limited (MEL) beralamat di Two Exchange Square lantai 24, 8 Connaught Place, Central Hong Kong dan Treasure Global Investments Limited (TGIL) beralamat di Enterprise Square, 9 Sheung Yuet Road, Kowloon Bay, Hong Kong.

Dalam keterbukaan disebutkan pemegang saham MEL adalah PT Bakrie Capital Indonesia (BCI) yang menguasai 42,5%. Lalu Clover Wide Limited dengan kepemilikan saham 15% dikuasai oleh Agoes Projosasmito. Selanjutnya Mach Energy (Singapore) dengan kepemilikan 42,5% yang dikendalikan oleh Anthoni Salim.

Sedangkan untuk TGIL 16,15% saham dikuasai PT Aswana Pinasthika yang dikendalikan oleh Agoes Projosasmito. Mach Energy (Singapore) Pte Ltd dengan kepemilikan saham 83,85% dikendalikan Anthony Salim.

Nantinya MEL akan mengambil 85% dari saham yang diterbitkan dengan skema PMTHMETD dan TGIL menyerap 15%.