Terkuak, Begini Sulitnya Bikin Film LGBT di Indonesia, Urusan Sensor?

Sudahkah kamu menonton Film Dear David yang tayang di Netflix? Itu adalah karya terbaru Lucky Kuswandi.

Terkuak, Begini Sulitnya Bikin Film LGBT di Indonesia, Urusan Sensor?
image

Suara Denpasar - Sudahkah kamu menonton Film Dear David yang tayang di Netflix? Itu adalah karya terbaru Lucky Kuswandi.

Sineas film ini menjadi bintang tamu di kanal YouTube HahahaTV dalam program In Frame with Ernest Prakasa.  

Di sana Lucky bercerita tentang perjalanannya sebelum terjun menjadi sutradara film Indonesia. Salah satunya tentang proyek pertamanya, Madame X.

Madame X tayang pada 2010. Ide cerita ini berasal dari Aming. Dia ingin membuat film tentang superhero transgender bernama Madame X.

Baca Juga:Besok, Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Brutal oleh Mario Dandy

"Obviously, gue tertarik dengan peran-peran terpinggirkan, yang jarang punya suara, buat gue itu sesuatu yang penting, makanya gue mau," kata Lucky dilansir dari kanal HahahaTV pada (9/3/2023).

"Ketika itu orang nggak protes?" tanya Ernest. Pertanyaan Ernest ini mengacu pada topik transgender yang sensitif sekarang ini.

"Kita panik waktu masukin ke LSF ya. Tapi karena filmnya komedi, trus bahasanya cong semua, mereka nggak ngerti kali," jawab Lucky.

"Itu film kalau dirilis sekarang, ribut sih pasti. Ketika tayang nggak memunculkan gelombang protes?" kata Ernest.

"Sama sekali nggak, mungkin dulu kita lebih progesif kali," ujar Lucky.

Baca Juga:Kronologi Pengendara Motor di Sleman Jatuh Ditabrak Rusa yang Melaju Cepat

Film selanjutnya Lucky adalah Selamat Pagi, Malam yang dibintangi Marissa Anita dan Adinia Wirasti. Topik film ini pun masih mengangkat LGBT di mana kedua pemeran utama digambarkan lesbian. (Rizal/*) 
 

Loading...