Puluhan tenaga kesehatan datangi kantor bupati. Ada apa?

BREAKINGNEWS : Puluhan tenaga kesehatan di Kabupaten Aceh Timur berstatus kontrak bersumber dari dana jaminan kesehatan nasional (JKN) berunjuk rasa mendatangi kantor bupati ...

Puluhan tenaga kesehatan datangi kantor bupati. Ada apa?
image
Aceh Timur (ANTARA) - Puluhan tenaga kesehatan di Kabupaten Aceh Timur berstatus kontrak bersumber dari dana jaminan kesehatan nasional (JKN) berunjuk rasa mendatangi kantor bupati setempat, Rabu.

Kedatangan para tenaga kesehatan tersebut untuk protes Pemerintah Kabupaten Aceh Timur karena tidak dapat membuat akun untuk mendaftar sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).

"Kami yang sudah mengabdi belasan tahun bahkan ada yang puluhan tahun, tidak dapat mendaftar untuk membuat akun agar dapat mengikuti ujian P3K," kata Safna Wati, peserta unjuk rasa.

Menurut dia, alasan tidak dapat mendaftar karena tidak cukup syarat. Sebab, mereka tidak menerima gaji dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) atau anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Ia mengatakan Plt Bupati Aceh Timur meminta mereka bersabar selama dua pekan. 

Namun, jika dalam dua pekan tersebut belum juga ada titik temu, para tenaga kesehatan tersebut akan membuat kembali aksi dengan massa yang lebih banyak.

"Oleh karenanya, kami berharap pemerintah daerah memperjuangkan nasib tenaga kesehatan yang telah mengabdi puluhan tahun ini," kata Safna Wati.

Dalam aksinya, perwakilan tenaga kesehatan disambut Plt Sekdakab Aceh Timur T Reza Rizki dan Kepaal Dinas Kesehatan Aceh Timur Sahminan. 

Kepada perwakilan tenaga kesehatan, Sekdakab berjanji akan memperjuangkan tuntutan mereka. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur Sahminan juga mengatakan telah mengirim surat ke Kementerian Dalam negeri (Mendagri) terkait tuntutan para tenaga kesehatan tersebut.

"Untuk langkah selanjutnya menunggu keputusan Penjabat Bupati Aceh Timur," kata Sahminan.