Sutradara Saw X Menyesal Jigsaw Mati Terlalu Cepat

Sutradara Saw X mengungkap penyesalan atas 'pembunuhan' karakter utama Jigsaw alias John Kramer yang terlalu cepat.

Sutradara Saw X Menyesal Jigsaw Mati Terlalu Cepat
image
Jakarta, CNN Indonesia --

Sutradara Saw X, Kevin Greutert, mengungkap penyesalan atas 'pembunuhan' karakter utama Jigsaw alias John Kramer yang terlalu cepat.

Dalam wawancara bersama the Hollywood Reporter, Rabu (11/10), Greutert menaksir bahwa pengembangan kisah Saw akan lebih mudah jika Jigsaw tidak terbunuh di film ketiga Saw III (2006).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut saya ada penyesalan di keputusan itu," ujar Greutert. "Akan jauh lebih mudah untuk membuat film-film ini jika itu tidak terjadi, tapi di saat yang sama, tiga film pertama memang dianggap sebagai yang terbaik dari seluruh serial Saw,"

John Kramer alias Jigsaw (Tobin Bell) diceritakan terbunuh pada film ketiga Saw III. Namun, karakternya terus menjadi bagian besar dari seluruh waralaba Saw melalui adegan kilas balik di film-film berikutnya.

Pada saat itu, Saw hanya direncanakan sebagai sebuah trilogi, sehingga kematian Jigsaw di film ketiga akan menjadi relevan.

Namun, bagi Greutert yang terlibat sebagai editor dalam lima film pertama Saw, kematian itu justru menyulitkan pengembangan kisah dalam Saw yang ternyata semakin sukses hingga kini mencapai edisi ke-10 lewat Saw X.

[Gambas:Video CNN]

"Ada semacam integritas saat itu untuk benar-benar hanya membuat trilogi dan tidak lebih dari itu. Dan keputusan membunuh karakter itu, integritas itu, adalah sesuatu yang dipandang dan sangat penting agar membuat ceritanya menjadi hebat," jelas Greutert.

"Namun ada kenyataan bahwa akan ada banyak film Saw yang harus dibuat, kami melakukan hal terbaik sebisa kami, dan dalam beberapa kasus, sangat bagus untuk melakukan adegan kilas balik dan semacamnya," sambungnya.

"Tapi betul, ada banyak keinginan agar karakter itu tidak dibunuh."

Kisah dari Jigsaw kini kembali dihadirkan melalui film terbaru Saw X, yang menjadi jembatan antara film pertama Saw (2004) dan Saw II (2005).

Saw X merupakan seri kesepuluh secara keseluruhan dalam waralaba Saw. Peristiwa dalam film ini merupakan lanjutan langsung kisah film pertamanya, Saw (2004), tepat sebelum Saw II (2005).

Di film ini, Jigsaw kembali beraksi menghukum para penjahat melalui permainan jebakan mematikan. Dua bintang utama Tobin Bell dan Shawnee Smith akan muncul setelah lama tak dihadirkan dalam beberapa film sebelumnya.

Saw X diarahkan oleh sutradara Kevin Greutert dengan skenario ditulis Josh Stolberg bersama Peter Goldfinger. Greutert sebelumnya turut andil di balik layar Saw I, II dan III, sebagai editor. Ia kemudian menjalani debut sebagai sutradara dalam Saw VI dan berlanjut ke Saw 3D.

Saw X diberi label untuk dewasa dengan ragam adegan kekerasan di dalamnya. Saw X tayang mulai 11 Oktober di bioskop Indonesia.

[Gambas:Youtube]

(far/end)