Sudah Izin Bene Dion, Anak Muda HKBP Kebayoran Baru Adaptasi Film 'NGERI NGERI SEDAP' Jadi Pertunjukan Musikal

Paulus Simangungsong selaku Sutradara menyebut pertunjukan musikal Ngeri Ngeri Sedap tidak sama persis dengan film aslinya.

Sudah Izin Bene Dion, Anak Muda HKBP Kebayoran Baru Adaptasi Film 'NGERI NGERI SEDAP' Jadi Pertunjukan Musikal

Sabtu, 16 September 2023 11:29

Kapanlagi.com - Berkaca pada kesuksesan film NGERI NGERI SEDAP yang berhasil ditonton sekitar 2,6 juta orang, membuat anak-anak muda di HKBP Kebayoran Baru tertarik untuk mengadaptasinya ke sebuah pertunjukan musikal. Sama seperti filmnya, pertunjukan musikal ini mencoba memperkenalkan budaya Batak kepada anak-anak muda.

Pertunjukan musikal  digelar pada hari Jumat, 15 September 2023, di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Musikal ini sekaligus digelar dalam rangka perayaan Parheheon merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Pemuda (Naposo) HKBP.

"Kami memulai proses ini sejak Desember 2022. Terkait hak cipta film NGERI NGERI SEDAP, kami sudah meminta izin kepada Bene Dion selaku sutradara filmnya untuk mengadaptasi ke musikal," kata Putri Siahaan selaku produser.

•

1. Audisi Terbuka

image

Lantaran tidak semua jemaat bisa bermain teater, panitia mengadakan audisi terbuka untuk para pemain. Mereka tetap dibekali latihan akting dan bernyanyi agar bisa tampil maksimal ketika tampil di depan publik.

"Kami juga melakukan presentasi ke pihak Kemendikbud dan mereka memberikan dukungan penuh. Karena ini merupakan merupakan bagian dari pelestarian budaya," ucapnya.

"Acara Naposo HKNP Kebayoran Baru ini sebetulnya merupakan acara tahunan, kebetulan tahun ini temanya pementasan Ngeri-Ngeri Sedap Musikal by Parheheon NHKBP Keb. Baru,  yang mengadaptasi dari film Ngeri Ngeri Sedap yang  ditonton lebih dari 2,6 juta penonton,” kata Alvin.

Film NGERI NGERI SEDAP sendiri bercerita tentang pasangan suami istri bernama Pak Domu dan Mak Domu yang tinggal di salah satu desa di Sumatra Utara. Mereka memiliki empat orang anak yang bernama Domu, Gebe, Sahat, Sarma.

Ketiga anak Pak Domu yaitu Domu, Gebe, Sahat sudah lama merantau dan tidak pernah pulang. Hal tersebut membuat Pak Domu dan Mak Domu rindu dan kesepian dengan anak-anaknya.

2. Lebih Megah Tapi Agak Sulit

image

Paulus Simangungsong selaku Sutradara menyebut pertunjukan musikal Ngeri Ngeri Sedap tidak sama persis dengan film aslinya. Dalam versi pertunjukan musikal, Ngeri Ngeri Sedap bakal hadir lebih megah.

"Apa yang tidak bisa dihadirkan di film bakal ada di pertunjukan musikal. Kami memperkaya dan memperkuat versi filmnya," ucap Paulus.

“Ada hal yang agak sulit untuk mengadaptasi dari film ke musical, terutama soal alur maju mundur dari film ke musik ya. Tetapi secara keseluruhan kami menikmati prosesnya. Di pertunjukan ini kita juga tetap akan menampilkan keindahan Danau Toba dan budaya Batak dengan bentuk visual lengkap,” kata Paulus.

Selain Paulus, Ngeri Ngeri Sedap musikal melibatkan Marthin Siahaan sebagai Musik Director, dan Martahan Sitohang sebagai penasihat budaya. Tim produksi yang dipimpin oleh Putri Siahaan dibantu Edwin Gideon Rajagukguk dan Alvin Nainggolan.

Lagu-lagu yang ada di Pertunjukan musikal ini juga hadir dalam album bertajuk Ngeri-Ngeri Sedap Musikal by Parheheon NHKBP Keb. Baru. Mini Album ini sudah dirilis pada 8 September lalu dan dapat dinikmati di platform digital streaming.