Sinopsis The Devil on Trial, Film Horor Tayangan Netflix Indonesia 17 Oktober 2023 Besok!

Jakarta (pilar.id) - Lewat laman websitenya, Netflix menyebut jika film The Devil on Trial akan tayang di Indonesia pada 17 Oktober 2023. Film bergenre thriller dan horor ini memiliki durasi 1 jam 20 menit, dan disutradari oleh Chris Holt. Chris Holt selama ini dikenal sebagai sutradara dokumenter pemenang penghargaan yang telah bekerja di 30 negara

Sinopsis The Devil on Trial, Film Horor Tayangan Netflix Indonesia 17 Oktober 2023 Besok!
image

Jakarta (pilar.id) – Lewat laman websitenya, Netflix menyebut jika film The Devil on Trial akan tayang di Indonesia pada 17 Oktober 2023. Film bergenre thriller dan horor ini memiliki durasi 1 jam 20 menit, dan disutradari oleh Chris Holt.

Chris Holt selama ini dikenal sebagai sutradara dokumenter pemenang penghargaan yang telah bekerja di 30 negara di lima benua. Dia telah menyutradarai film dokumenter untuk BBC, Netflix, Channel 4, Channel 5, Vice, Showtime, Discovery+, dan National Geographic.

Holt lahir di Inggris pada tahun 1978. Dia memulai karirnya sebagai jurnalis televisi sebelum beralih ke penyutradaraan dokumenter. Film dokumenternya yang paling terkenal adalah The Devil on Trial, yang menceritakan kisah Arne Cheyenne Johnson.

Dirasuki roh jahat?

Arne Cheyenne Johnson dalam film ini benar-benar nyata. Dia adalah seorang pria Amerika yang dituduh membunuh tetangganya, Alan Bono, pada tahun 1981. Johnson mengklaim bahwa dia tidak bersalah dan bahwa dia telah dirasuki oleh roh jahat.

Kasus Johnson adalah kasus pertama di Amerika Serikat di mana terdakwa menggunakan argumen pengusiran setan sebagai pembelaan. Kasus ini menarik perhatian media dan menjadi terkenal sebagai “kasus iblis.”

Johnson akhirnya dihukum bersalah atas pembunuhan tingkat pertama, tetapi dijatuhi hukuman 10-20 tahun penjara. Dia dibebaskan pada tahun 1986 setelah menjalani lima tahun penjara.

Dalam film The Devil on Trial, Arne Cheyenne Johnson diperankan oleh Ruairi O’Connor. Arne Cheyenne Johnson juga memerankan dirinya sendiri sebagai narator dan memberikan wawancara tentang pengalamannya.

Johnson mengatakan bahwa dia ingin ikut serta dalam film ini untuk berbagi kisahnya dengan dunia. Dia ingin orang lain tahu tentang apa yang terjadi padanya dan bagaimana dia harus berjuang untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah.

Johnson juga mengatakan bahwa dia berharap film ini dapat membantu orang lain yang mengalami pengalaman serupa. Dia ingin orang lain tahu bahwa mereka tidak sendirian dan bahwa ada orang yang peduli dengan mereka.

Kehadiran Johnson di film The Devil on Trial menambah nilai realisme dan kredibilitas pada film ini. Dia adalah saksi mata utama dalam kasus ini dan dia memberikan perspektif yang unik tentang peristiwa yang terjadi.

Arne Cheyenne Johnson mengatakan, ia ingin orang lain tahu apa yang terjadi pada dirinya. ia ingin mereka tahu bahwa ia tidak bersalah dan bahwa ia telah berjuang untuk membuktikannya.

“Saya berharap film ini dapat membantu orang lain yang mengalami pengalaman serupa. Saya ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian dan bahwa ada orang yang peduli dengan mereka,” ungkap Arne Cheyenne Johnson.

Secara keseluruhan, kehadiran Arne Cheyenne Johnson di film The Devil on Trial adalah tambahan yang berharga. Dia memberikan perspektif unik dan berharga tentang kisah yang sudah menarik dan menginspirasi.

Film The Devil on Trial merupakan film dokumenter yang menceritakan kisah nyata Arne Cheyenne Johnson, seorang pria yang dituduh membunuh tetangganya pada tahun 1981. Johnson mengklaim bahwa dia tidak bersalah dan bahwa dia telah dirasuki oleh roh jahat.

Film The Devil on Trial diproduksi oleh Chris Holt, Daniel Myrick, dan Eduardo Sánchez. Film ini akan tayang perdana di Netflix Indonesia pada 17 Oktober 2023.

Film ini didasarkan pada kisah nyata yang juga menginspirasi pembuatan film The Conjuring 3: The Devil Made Me Do It. Dalam pembuatannya, The Devil on Trial dibuat berdasar reka ulang dan video rumahan untuk menceritakan kisahnya. (hdl)