Polda Sumut Sita Aset Bos Judi Online Apin BK Senilai Rp151 Miliar

Apin BK merupakan bos judi online yang pernah disebut-sebut bagian dari Konsorsium 303 yang melibatkan Ferdy Sambo.

Polda Sumut Sita Aset Bos Judi Online Apin BK Senilai Rp151 Miliar
image
Medan, CNN Indonesia --

Polda Sumatera Utara menyita aset Apin BK yang merupakan bandar judi online dan pernah disebut-sebut bagian dari Konsorsium 303 yang melibatkan Ferdy Sambo.

Total aset yang disita polisi saat ini berupa sejumlah bangunan senilai Rp151 miliar.

"Penyitaan dilakukan terhadap 4 ruko milik Apin, di Deliserdang dan Kota Medan. Hingga saat ini total 26 aset disita nilainya sebanyak Rp151 miliar," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Rabu (19/10).

Hadi mengatakan penyitaan merupakan bagian dari proses penyidikan yang terus dilakukan penyidik Polda dan Bareskrim Mabes Polri.

Polisi akan terus menelusuri dan mengembangkan potensi aset Apin BK lainnya.

"Tunggu kerja keras penyidik Polda Sumut untuk mengungkap kasus ini. Ini komitmen pimpinan Polri untuk mengungkap kasus ini," ungkapnya.

Dalam kasus ini, penyidik Polda Sumut telah menetapkan 16 tersangka termasuk Apin BK.

Apin BK ditengarai mengelola 21 situs judi online bermarkas di Warung Warna Warni (WWW) yang berkedok kuliner di Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan. Dari 21 situs itu, Apin BK dapat memperoleh omset hampir Rp1 miliar setiap hari.

Nama Apin BK sempat muncul dalam grafik Konsorsium 303 yang beredar di media sosial. Kelompok itu disebut-sebut dipimpin oleh Ferdy Sambo.

Penangkapan Apin BK sendiri diumumkan tak lama setelah para kapolres dan kapolda se-Indonesia dipanggil Presiden Jokowi ke Istana untuk diberi pengarahan agar memerangi kejahatan judi online dan narkoba.

Usai ditangkap di Malaysia, Apin BK sempat dibawa ke Jakarta. Kemudian dia diterbangkan ke Sumut untuk diperiksa lebih lanjut di Polda Sumut. Polisi menjerat Apin BK dengan pasal perjudian dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

(fnr/bmw)

[Gambas:Video CNN]