Sibuk Jadi Produser Film Horor, Vera Lasut Masih Tetap Sempat Ikut Pameran Lukisan

Vera Lasut ikut pameran lukisan. Berikut selengkapnya.

Sibuk Jadi Produser Film Horor, Vera Lasut Masih Tetap Sempat Ikut Pameran Lukisan

Kapanlagi.com - Vera Lasut diketahui sudah cukup lama berkecimpung di balik layar. Ya, ia memang memilih fokus menjadi seorang produser film. Baru-baru ini, ia mengaku sedang sibuk mempersiapkan produksi film horor.

"Sedang develop film baru genrenya horor. Masih dikerjakan ceritanya, tapi belum bisa dikabarkan lebih lanjut. Yang pasti akan tetap memproduksi film," terangnya melalui keterangan tertulis.

Yang menarik, di tengah kesibukan sebagai produser Vera masih sempat terlibat dalam pameran lukisan. Pameran lukisan bertajuk EXPLORUPA EN DO NESIA : Rupa Kita Saat Ini itu digelar di JAYA SUPRANA SCHOOL of Performing Arts, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (1/12).

1. Utarakan Isi Hati

image

Vera Lasut selalu menyisihkan waktu untuk berkarya di bidang seni yang lain yaitu seni rupa karena lukisan baginya adalah sarana yang tepat untuk mengutarakan isi hatinya.

"Buat saya mau film ataupun lukisan punya peran yang sama yaitu menyampaikan isi hati dan expresi jiwa saya pada yang menikmati karya seni saya. Jadi saya sangat senang bisa melukis," ujar bintang film ALEXANDRIA itu.

"Kali ini saya berkolaborasi dengan pelukis dari komunitas PERANTARA yang artinya adalah Perupa Perantau dari Sulawesi Utara. Saya senang sekali karena nama Lasut yang saya miliki dari keturunan Mihanasa. Jadi ketika diminta kolaborasi dengan Perantara dan JAYA SUPRANA SCHOOL of Performing Arts dan MURI, langsung saya sambut antusias,” imbuh Vera.

2. Ingin Lebih Banyak Kolaborasi Lagi

Perupa yang berkolaborasi ada 6 orang yaitu: Alderin Emor Mingkid, Ken Alfrits Oroh, Rico Emor, Melky Runtu, Peggy Pesik, Vera Lasut.

"Di pameran ini tempatnya eksklusif, tamunya juga, jadi saya sangat senang bisa bergabung. Mudah-mudahan ke depan bisa kolaborasi maksimal dengan perupa dari Sulawewi Utara lebih banyak lagi. Karena saya ingin kembali mengenang semangat berkarya dari Emiria Sunassa yang merupakan pelopor seni rupa wanita Indonesia dari Sulawesi Utara, yaitu sekali maju pantang mundur,” pungkasnya.