Sandiaga: Korea Punya Drakor, Indonesia Punya Drahor alias Drama Horor

Dari 10 film Indonesia terlaris pada tahun ini saja, enam di antaranya adalah film horor.

Sandiaga: Korea Punya Drakor, Indonesia Punya Drahor alias Drama Horor
image
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menilai Indonesia memiliki potensi ekonomi kreatif dari industri film. Apalagi, katanya, film horor Indonesia tidak kalah dari drama Korea Selatan.

Sandiaga menilai film horor Indonesia sangat menyeramkan karena menampilkan hantu dari berbagai daerah.

"Kalau Korea punya drakor, kami punya drahor, drama horor," kata Sandiaga yang disambut tertawa kecil para audiens ASEAN Future Generation Business Forum di Ritz Carlton, Jakarta, Sabtu (2/9).

"Film horor kami sangat menakutkan, dan kami punya hantu dari setiap pulau Indonesia," lanjutnya.

Film horor memang bukan hal asing bagi masyarakat Indonesia. Dari 10 film Indonesia terlaris pada tahun ini saja, enam di antaranya adalah film horor.

Sewu Dino hingga saat ini menjadi film yang menduduki peringkat pertama film Indonesia terlaris sepanjang 2023, lewat 4,8 juta lebih jumlah penonton.

Selain Sewu Dino, ada pula film horor lainnya yang menarik penonton Indonesia paruh pertama 2023, yakni Waktu Maghrib, Khanzab, hingga Suzzanna: Malam Jumat Kliwon.

[Gambas:Video CNN]

Di sisi lain, film terlaris di Indonesia juga dipegang oleh film horor, yakni KKN Di Desa Penari (2022) yang menyentuh angka rekor lebih dari 10 juta tiket terjual.

Bukan hanya film, Sandi menyebut Indonesia memiliki potensi musik yang bisa bersaing dengan KPop. Ia mengatakan Indonesia memiliki aliran musik D-Kop yaitu dangdut koplo.

"Kita lihat semua akan koplo pada saatnya. Ketika mendengar musik dangdut koplo, Anda tidak akan bisa menahan diri untuk tidak menggoyangkan badan," kata Sandi.

Sandi menyebut dengan semua potensi itu, ekonomi kreatif RI diklaim menjadi yang terbesar ketiga di dunia dari segi pendapatan ke GDP. Posisi pertama diisi oleh Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan.

"Indonesia telah mampu membuat pertumbuhan tinggi yang membuat ekonomi kreatif Indonesia menjadi yang terbesar ketiga di dunia. Nomor tiga di dunia, saya minta tepuk tangan dari Anda." klaim Sandiaga Uno.

Meski begitu, data 2020 dari Badan PBB untuk perdagangan dan pembangunan, United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), China menjadi negara eksportir terbesar hasil industri kreatif.

China disebut UNCTAD dalam laporan Creative Economy Outlook 2022 mampu mengekspor barang industri kreatif hingga US$169 miliar, jauh meninggalkan posisi kedua yakni Amerika Serikat sebesar US$32 miliar.

(fby/end)