Review Sang Kiai, Biopic KH Hasyim Asy'ari Berujung Dicetuskannya Hari Santri

Sang Kiai adalah biopic dari KH Hasyim Asy'ari, seorang tokoh yang menggerakkan santri berjihad melawan Belanda. Jihad itu diperingati sebagai hari santri.

Review Sang Kiai, Biopic KH Hasyim Asy'ari Berujung Dicetuskannya Hari Santri
image
Surabaya -

Sang Kiai adalah sebuah film Indonesia yang dirilis tahun 2013 dan disutradarai Rako Prijanto. Film ini mengangkat cerita tentang salah satu tokoh pahlawan nasional Indonesia, yaitu KH. Hasyim Asy'ari, seorang ulama dan pendiri Nahdlatul Ulama, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Sinematografi Sang Kiai patut diacungi jempol. Adegan-adegan yang menggambarkan pesona alam Jombang dan suasana tempo dulu berhasil ditangkap dengan indah oleh Muhammad Firdaus selaku DoP.

Penggunaan filter dan pencahayaan yang cermat memberikan nuansa sejarah yang autentik. Hal ini membuat penonton seakan melakukan perjalanan waktu ke masa lalu dan menikmati masa lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyuntingan film juga patut diberikan pujian. Alur cerita yang disusun dengan baik mengikuti perjalanan hidup KH Hasyim Asy'ari dari masa mudanya hingga peran besar yang dimainkannya dalam kemerdekaan Indonesia. Jihad yang diserukan KH Hasyim Asy'ari saat melawan Belanda tu kelak dijadikan Hari Santri. Perpindahan antara masa lalu dan masa kini dibawakan dengan lancar sehingga penonton dapat mengikuti perkembangan karakter dan alur cerita dengan mudah.

Soundtrack film ini juga menonjol. Musik yang menggema selama adegan-adegan emosional berhasil memperkuat perasaan yang ingin disampaikan oleh sutradara. Musik yang diaransemen Aghi Narottama mengiringi momen-momen penting dalam perjalanan KH Hasyim Asy'ari sehingga menambahkan dimensi emosional dalam film.

Tentu saja, salah satu aspek yang paling mencolok dari Sang Kiai adalah penampilan para aktor. Ikranagara, yang memerankan KH Hasyim Asy'ari, memberikan penampilan yang mengesankan. Dia berhasil menggambarkan kepribadian yang tenang dan bijaksana yang dimiliki oleh tokoh sejarah ini. Selain itu, perannya yang kuat dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia tercermin dengan sangat baik.

Selain Ikranagara, Tio Pakusadewo yang memerankan Bung Tomo juga memberikan penampilan yang kuat. Bung Tomo adalah tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, dan Tio Pakusadewo berhasil menggambarkan kegigihan dan semangat perjuangan Bung Tomo dengan sangat baik.

Meski film ini memiliki banyak aspek positif, ada beberapa kritik yang dapat diajukan. Beberapa adegan dalam film mungkin terasa terlalu panjang, dan beberapa bagian dari alur cerita dapat dirampingkan untuk membuat film lebih padat. Selain itu, sebagian penonton mungkin merasa bahwa film ini terlalu fokus pada perjuangan politik dan kurang menyoroti aspek-aspek pribadi atau spiritual dari KH Hasyim Asy'ari.

Secara umum, Sang Kiai adalah sebuah film yang patut mendapat pujian dalam upayanya mengangkat kisah inspiratif salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Dengan penyutradaraan yang cermat, penampilan aktor yang kuat, dan sinematografi yang memukau. Film ini berhasil menghidupkan kembali sejarah dan mengeksplorasi tema-tema yang relevan.

Meskipun tidak sempurna, Sang Kiai adalah film yang layak untuk ditonton, terutama bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam perjuangan santri untuk kemerdekaan Indonesia dan peran penting ulama seperti KH Hasyim Asy'ari dalam proses tersebut.

Simak Video "Jihad Santri Jayakan Negeri di Hari Santri Nasional"
[Gambas:Video 20detik]
(sun/iwd)