BREAKINGNEWS : Pele, Legenda Sepakbola Brazil Angkat Bicara Tragedi Kanjuruhan

Mantan pemain Timnas Brazil sekaligus legenda sepakbola Pele menanggapi Tragedi Kanjuruhan yang merenggut ratusan korban.

BREAKINGNEWS : Pele, Legenda Sepakbola Brazil Angkat Bicara Tragedi Kanjuruhan
image

suaramerdeka-solo.com - Mantan pemain sekaligus legenda seepakbola Pele bersuara terkait dengan tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan Malang, 1 Oktober lalu.

Pele menyebut bahwa kekerasan tak mempunyai tempat dalam olahraga.

“Pekan ini, kita menyaksikan salah satu bencana terbesar dalam sejarah sepak bola. Ada 32 anak-anak dari 125 orang yang meninggal dunia,” kata Pele dalam sebuah unggahan melalui media sosialnya, Selasa.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Jumlah Korban Meninggal Bertambah Menjadi 131 Orang

“Kekerasan tak punya tempat dalam olahraga. Tidak ada kekecewaan dari kekalahan yang dapat membenarkan kita kehilangan cinta kasih kepada sesama manusia. Olahraga seharusnya menjadi wujud cinta,” kata dia.

Baca Juga: Tim Labfor Periksa 6 CCTV dan Tetesan Darah di Pintu 11 sampai 13

Sebelumnya, fans Bayern Munchen juga membentangkan poster besar terkait dengan Tragedi Kanjuruhan tersebut. Mereka menyebut, "More than 100 people killed by the police (Lebih dari 100 orang dibunuh oleh polisi)," bunyi tulisan merah pada sebuah spanduk putih panjang yang dibentangkan suporter di belakang gawang.

Baca Juga: Liga Champions: Spanduk Tragedi Kanjuruhan pada Duel Bayern Munchen vs Viktoria Plzen

"Remember the dead of Kanjuruhan (Ingat kematian di Kanjuruhan)," tambah tulisan pada spanduk kedua bertuliskan warna hitam di bawahnya.

Tragedi Kanjuruhan yang membuat sedikitnya 125 orang meninggal dunia (terbaru 131).