Rekomendasi Film Tentang Palestina yang Menyentuh Hati 

Film memang salah satu media untuk menyampaikan sebuah pesan. Tentunya dengan sisi sinematografi yang apik, film akan jauh lebih menarik untuk disaksikan.  ... ... ...

Rekomendasi Film Tentang Palestina yang Menyentuh Hati 

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Konflik Palestina dengan Israel terus memanas. Sudah ribuan nyawa melayang akibat peperangan itu. Dukungan terus mengalir pada Palestina, termasuk lewat lagu dan film

Film memang salah satu media untuk menyampaikan sebuah pesan. Tentunya dengan sisi sinematografi yang apik, film akan jauh lebih menarik untuk disaksikan.  

Advertisement

Film tentang Palestina ini merupakan cara bagi para sineas untuk menyampaikan keadaan yang terjadi selama konflik Palestina dan Israel. Dari film juga ditampilkan sisi lain Palestina. 

Berikut film tentang Palestina yang menyentuh hati. 

Tel Aviv on Fire

Film yang dirilis pada tahun 2018 ini mengikuti kehidupan Salam, warga Palestina di Yarusalem. 

Salam seorang konsultan acara serial televisi populer di Palestina. Ia kemudian terlibat perseteruan dengan seorang komandan pos pemeriksaan Israel. Gara-garanya hal sepele, Salam tidak sengaja menabrak sang komandan.

Karena kejadian itu komandan memanfaatkan pengaruh militernya untuk memanipulasi serial yang tengah digarap Salam.  

Tel Aviv on Fire merupakan drama komedi satire yang digarap borongan oleh beberapa negara, termasuk Belgia dan Perancis. 

Film ini juga pernah tayang perdana di Venice Film Festival 2018. 

Omar

Omar.jpg

Omar merupakan film drama romantis. Omar adalah pemuda sederhana yang kesehariannya bekerja sebagai pembuat roti. Warga asli Palestina itu selalu memanjat dinding di Tepi Barat untuk dapat berjumpa dengan kakasihnya. 

Sayangnya, ia kemudian terjebak pada situasi sulit yang memaksa dirinya menjadi informan bagi pasukan Israel. 

Film ini mendapat apresiasi saat penayangan perdana di Cannes Film Festival pada 2013 silam. Omar juga sempat tayang di Toronto International Film Festival. Kerennya lagi film ini mendapat nominasi Best Foreign Lenguage film di Academy Awards 2014. 

The Present

The Present merupakan film pendek yang menceritakan kisah keluarga kecil yang hidup di kawasan kantong Palestina, di tepi Barat yang diduduki Israel. 

Yusuf dan anak perempuannya ingin keluar dari Tepi Barat untuk mencari kado pernikahan untuk istrinya. Namun terjadi perselisihan antara dia dan tentara Israel. 

Film yang disutradarai Farah Nabulsi dan Hind Shoufani ini tayang perdana di Clermont-Ferrand International Short Film Festival 2020. 

The Present juga memborong berbagai penghargaan bergengsi, seperti BAFTA Award for Best Short Film 2021 dan masuk dalam nominasi Academy Award pada kategori Best Live Action Short Film.

A Bottle in a Gaza Sea

Film ini bercerita tentang gadis imigran Perancis yang tinggal di Yarusalem. Ia penasaran tentang kehidupannya setelah kejadian insiden bom yang terjadi di kafe. 

Pertanyaan itu kemudian ditulis di selembar kertas, kemudian dimasukkan dalam botol. Botol itu ia lemparkan ke Laut Gaza dan secara tak sengaja diterima oleh seorang pemuda Palestina. 

Singkat cerita mereka akhirnya jatuh cinta. Namun kasih mereka harus terhalang negara. 

A Bottle in a Gaza Sea ini tayang pada 2011 lalu. 

3000 Nights

Film ini mengadung bawang. Siapkan tisu saat menontonnya. Mengisahkan seorang perempuan Palestina yang berjuang melahirkan di balik jeruji besi penjara Israel. 

Setelah melahirkan, ia terus berjuang untuk tetap hidup sembari melindungi buah hatinya. 

Film yang digarap oleh Mai Masri bekerja sama dengan beberapa negara lain, seperti Palestina, Perancis, Yordania dan Lebanon, 

3000 Nights sukses tayang perdana di Toronto International Film Festival 2015. 

Lemon Tree

Lemon-Tree.jpg

Lemon Tree menceritakan perjuangan Salma dalam mempertahankan perkebunan lemon warisan suaminya. 

Salma Zidane merupakan janda Palestina yang kesehariannya hidup dari kebun lemon yang subur.

Namun suatu hari ia harus berkonflik dengan Menteri Pertahanan Israel yang pindah ke sebelah rumahnya. 

Satu hari Salma mendapat surat teguran resmi, yang menyebut perkebunan lemon itu menganggu keamanan negara.

Karena tak terima, ia pun melakukan apa saja untuk dapat mempertahankan perkebunan lemon miliknya. 

200 Meters

Film 200 Meters mengisahkan tentang asal Pelstina yang bekerja sebagai di konstruksi bangunan. Namanya Mustafa.

Mustafa tinggal bersama keluarga kecilnya di pinggiran Palestina tepat di sisi tanah yang diklaim Israel. 

Konflik terjadi saat Mustafa berusaha menyelamatkan anaknya yang sakit parah dengan nekat melewati perbatasan wilayah yang berbahaya. 

Inch’Allah 

Inch’Allah film yang menggambarkan konflik Palestina dan Israel dari kacamata seorang dokter. 

Mengikuti kisah Chloe, dokter muda asal Kanada yang bertugas di Klinik Bulan Sabit dan Ramallah. 

Selama bertugas ia tinggal bersama orang Israel bernama Ava. Seiring berjalannya waktu, Chloe dapat mempelajari tentang kehidupan yang berjalan di wilayah yang berkonflik.

It Must Be Heaven

Film ini mengisahkan seseorang yang ingin hidup damai. Elia Suleiman warga Palestina yang ingin keluar dari Palestina. 

Ia bercita-cita tinggal di negara yang bebas konflik. Suleiman memutuskan untuk melakukan perjalanan ke berbagai kota di belahan dunia. Lalu, ia menemukan sebuah persamaan tak terduga dengan Palestina. 

Paradise Now

Paradise-Now.jpg

Paradise Now disutradarai oleh Hany Abu-Assad. Bercerita tentang dua pria Palestina yang dipilih untuk melakukan aksi bunuh diri. 

Film ini sangat direkomendasikan untuk ditonton, karena mendapatkan piala Oscar untuk Film Berbahasa Asing Terbaik di tahun 2005. 

5 Broken Cameras 

5 Broken Cameras merupakan film dokumenter yang disutradarai oleh Emad Burnat dan Guy Davidi. 

Menceritakan perjuangan seorang petani Palestina yang merekam protes rakyat terhadap pembangunan pemukiman Israel di desanya. 

Film ini memaparkan konflik Israel-Palestina dari sudut pandang seorang warga Palestina yang mencari keadilan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.