Raja Film Batam Soroti 'Wabah' Drakor, RI Bisa Lawan?

Raja film Batam buka-bukaan soal demam drakor. Konten Indonesia bisa bersaing? Simak!

Raja Film Batam Soroti 'Wabah' Drakor, RI Bisa Lawan?
image

Jakarta, CNBC Indonesia - Fenomena 'Korean Waves' melanda ke penjuru dunia, termasuk Indonesia.

CEO Infinite Studios Nongsa Batam Mike Wiluan menyoroti bahwa 'Korean Wave' bukan hanya sekadar mempromosikan budaya Korea ke seluruh dunia saja, tapi juga industri film negara tersebut.

Mereka bahkan telah menemukan channel distribusi yang pas dengan pasar yang solid. Ia melihat Indonesia juga punya potensi yang sangat besar untuk itu.

"Jadi kami merasa bahwa pada akhirnya Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga bagi kami untuk dapat mengekspor konten secara internasional," ujar Mike dalam ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF), di Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu saat film The Raid meledak, di mana memicu kebangkitan besar film genre aksi di Indonesia.

Setelah itu, cukup banyak film yang dibuat oleh talenta-talenta Indonesia yang mendapat banyak pengikut dan pasar.

"Saya benar-benar melihat kebangkitan ini terjadi dan sekarang orang-orang ini(yang terlibat dalam The Raid), aktor dan produser bekerja di Hollywood, bekerja di Eropa, mereka bekerja di tempat lain, dan kami sangat bangga," tuturnya.

Namun menurutnya masih perlu ada lebih banyak perbaikan, dan keterlibatan serta kolaborasi dari pemerintah. Di mana ada struktur yang lebih diformulasikan untuk dapat mencari pendanaan dan mengembangkan industri satu sama lain.

Selain itu satu poin yang penting untuk merambah pasar adalah melalui platform OTT.

"Maksud saya, kita telah melihat kesuksesan konten Korea, Bollywood, film Jepang. Mereka bergerak melintasi batas negara dengan lebih mudah dan saya mengatakan ini berkat para pemain OTT yang telah memasuki industri ini dan memungkinkan lebih banyak distribusi, potensi untuk konten kami," tuturnya.

"Jadi, ada lebih banyak peluang yang membantu kita mengembangkan industri dan membantu menuju peta jalan secara umum." pungkasnya.


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Super Ngebut, Ada Internet 10 Gbps dan BTS 5G di KTT Asean


(fab/fab)