Pengakuan Arifin Putra dalam Berkarier saat Ngobrol Sore Semaunya

Aktor Arifin Putra hadir dalam acara Ngobrol Sore Semaunya Live on Stage supported by OPPO Find N2 Flip yang diselenggarakan di La Moda Plaza Indonesia, Jakarta.

Selain Jakarta, Ngobrol Sore Semaunya Live on Stage supported by OPPO Find N2 Flip juga akan hadir di dua kota, yakni Bandung dan Surabaya. Setiap kota menghadirkan satu figur yang sudah pasti mampu memberikan inspirasi bagi setiap penonton.

Seperti di Jakarta acara bersama Arifin Putra, sosok yang tidak bisa dilepaskan dari kiprah aktingnya selama dua dekade di industri film Indonesia. Kehadiran Arifin Putra membuat Ngobrol Sore Semaunya Live on Stage supported by OPPO Find N2 Flip semakin meriah dan menarik.

Arifin Putra dikenal dengan perannya di beberapa film, seperti Rumah Dara (2010) dan The Raid 2: Berandal (2014) yang sebenarnya berbeda jauh dari image-nya di mata masyarakat yang terlihat romantis sekaligus sweet.

"Dari dulu saya punya mimpi menjadi aktor tanpa batas negara. Seorang aktor yang bisa main di berbagai negara," ujar Arifin saat Ngobrol Sore Semaunya bersama Putri Tanjung.

Obrolan Arifin Putra dengan Putri Tanjung berhasil menggali sisi lain dari aktor kelahiran tahun 1987 itu. Di mana Arifin bercerita tentang interest-nya terhadap eksplorasi dalam karier hingga ketertarikannya terhadap alam semesta dalam Ngobrol Sore Semaunya Live on Stage supported by OPPO Find N2 Flip edisi Jakarta

Arifin Putra menceritakan perjalanan kariernya saat Ngobrol Sore Semaunya Live on Stage supported by OPPO Find N2 Flip. (Foto: Arsip CXO Media).

Arifin Putra yang Tidak Pernah Berhenti Eksplorasi

Obrolan seru itu diawali dari kesibukan Arifin Putra yang salah satunya fokus kuliah business management yang diakuinya, jauh dari kariernya selama ini. Tapi dari sana, ia melihat bagaimana sebagai manusia, harus mencoba semuanya, sekaligus update dengan keadaan saat ini.

Perjalanan karier Arifin Putra memang dibilang penuh cerita. Ia bermain di berbagai genre film dengan kemampuan akting yang pastinya terus berkembang dari waktu-waktu.

Determinasi untuk survive yang dimilikinya pun diamini oleh Putri Tanjung. Menurutnya, yang mampu untuk survive itu bukan yang kuat, tapi yang adaptif. Pernyataan itu sebenarnya sudah sangat jelas menggambarkan karier Arifin Putra hingga saat ini.

Perbincangan semakin seru saat Arifin Putra menceritakan tentang film pertamanya, Lost in Love (2008) yang penuh liku. Tapi dari sana, Arifin Putra mulai paham bagaimana untuk bisa terus bersaing di industri film.

Melihat industri film saat ini, Arifin mengatakan bahwa tantangan industri film Indonesia sudah sangat ketat. Ditambah lagi dengan kehadiran OTT yang membuat karya sinematografi Indonesia harus bersaing dengan negara lain.

Di sinilah Arifin Putra mengambil sikap yang ingin terus explore. Tujuannya adalah agar mampu menghadapi persaingan tersebut.

Jangan Lupa Dengarkan Suara Hati

Membahas berbagai topik di Ngobrol Sore Semaunya Live on Stage supported by OPPO Find N2 Flip tidak bisa lepas dari pandangan Arifin Putra perihal mental dan pikiran dalam menjalani kehidupan.

Seperti diketahui, kesibukan dalam keseharian terkadang mampu menggoyahkan kesehatan pikiran. Inilah mengapa Arifin Putra sendiri memiliki beberapa pandangan terkait hal ini.

Dalam urusan kebahagiaan, ia melihat bahwa yang paling penting adalah membahagiakan diri sendiri terlebih dahulu, baru berusaha membahagiakan orang lain. Jika diri sendiri tidak bahagia, Arifin Putra melihat kita tidak akan bisa membuat orang lain bahagia.

Kalau pun bisa, paling hanya sekian persen daripada yang diharapkan. Artinya, apa yang kita lakukan memang harus membuat kita bahagia dulu demi mencapai satu bagian penting dalam hidup untuk berguna bagi orang lain.

"Saya sangat cinta dengan keluarga, sahabat. Saya akan melakukan apapun agar mereka bahagia. Tapi kita hanya bisa membahagiakan orang lain, kalau kita bahagia," ujar Arifin Putra.

Ketulusan dalam bersikap juga dinilai penting olehnya. Arifin Putra selalu senang dengan orang yang tulus. Kata 'tulus' di sini bukan berarti kebaikan saja, tetapi juga hal-hal negatif yang sebenarnya menunjukkan kata hati dari sisi manusiawi kita. Contohnya, tulus untuk bersikap jujur, tapi juga tulus untuk marah.

Kata hati yang diartikan menjadi suara hati menjadi poin yang sangat menunjukkan sisi Arifin Putra dalam memandang hidup. Ia memberikan saran kepada para penonton agar harus membiasakan diri mendengar suara hati.

"Kadang-kadang kita lupa karena memang pada dasarnya kurang sensitif saja. Untuk itulah kita harus mengubah sikap dan cara pandang hidup agar mampu menjadi orang yang jujur, tulus, dan bisa mendengarkan suara hati," ujarnya.

Tentunya obrolan seru ini tidak bisa terjadi tanpa dukungan OPPO Find N2 Flip yang menghadirkan teknologi sebagai statement smartphone masa kini. Melihat keseruan obrolan Arifin Putra dengan Putri Tanjung, kalian tidak perlu khawatir jika tidak sempat datang ke sana.

Ngobrol Sore Semaunya Live on Stage supported by OPPO Find N2 Flip edisi Jakarta bersama Arifin Putra sekarang juga. Kalian wajib nonton episode ini untuk mengenal eksplorasi karier dan suara hati dari Arifin Putra bersama Putri Tanjung.

Ditulis oleh Timotius Manggala.