Lirik Lagu Garuda Pancasila Lengkap Sejarah, Makna dan Profil Penciptanya

Garuda Pancasila adalah salah satu lagu wajib nasional Indonesia. Lagu kebangsaan tersebut menggambarkan makna burung Garuda sebagai lambang negara Republik Indonesia.

Lagu Garuda Pancasila kerap dinyanyikan saat acara kenegaraan hingga upacara HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus. Lagu tersebut memiliki makna mendalam yang menumbuhkan rasa nasionalisme.

Lantas bagaimana lirik lagu Garuda Pancasila? Siapa penciptanya? Serta apa makna dari lagu Garuda Pancasila?

Untuk mengetahuinya, yuk simak ulasannya lengkapnya berikut ini.

Lirik Lagu Garuda Pancasila

Garuda pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu

Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku

Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju

Garuda pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu

Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku

Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju

Siapa Pencipta Lagu Garuda Pancasila?

Lagu Garuda Pancasila diciptakan oleh pria kelahiran Kota Kendal, Jawa tengah, 24 Oktober 1925 bernama Prohar Sudhartono. Dia dikenal sebagai seorang komponis dan ilustrator film.

Dilansir dari situs Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Sudhartono lahir dari keluarga dokter hingga kuliah jurusan kedokteran Universitas Indonesia meski cuma sampai tingkat 2. Sejak kecil telinganya sudah akbar dengan berbagai jenis musik, bahkan kerap bergaul dengan seniman dari Solo dan tergabung dalam Lekra.

Ayahnya adalah dokter Keraton Mangkunegara yang hobi bermain musik dan biasa memainkan seruling, biola dan gitar di waktu luang. Sementara ibunya bisa bermain akordeon.

Sudhartono belajar mencipta lagu ketika masih belasan tahun. Dia belajar not balok dari musisi keroncong Maladi yang kelak jadi Menteri Penerangan (1959-1962), sedangkan untuk aransemen lagu, dia belajar dari Sutedjo dan RAJ Sudjasmin.

Dia dikenal berkawan dengan musisi dari Belanda seperti Jos Cleber. Sudhartono juga akrab dengan musisi lokal yang dikaguminya adalah Ismail Marzuki.

Sudhartono bekerja di RRI Jakarta sejak tahun 1952 hingga dipercayakan menjadi kepala seksi musik. Namun pada tahun 1965, dia dipecat dari pekerjaannya.

Sudharnoto jadi pemain organ di klub malam LCC sejak 1969, dan juga bermain di restoran Shangri-La pada 1978. Dia juga terpaksa menjadi penyalur es batu di Petojo dan supir taksi.

Pada 11 Januari 2000, Sudhartono meninggal dunia. Sampai saat ini dia dikenang sebagai pencipta lagu Garuda Pancasila yang sering diputar dalam acara atau upacara kenegaraan.

Profil Prohar Sudhartono

• Nama: Prohar Sudhartono
• Tempat, Tanggal Lahir: Kendal, Jawa Tengah, 24 Oktober 1925
• Wafat: 11 Januari 2000
• Pendidikan: Jurusan Kedokteran Universitas Indonesia (Tingkat 2)
• Karier: Kepala Seksi Musik RRI Jakarta (1952-1965)
• Penghargaan:
  -Piala Citra tahun 197 (Film Kabut Sutra Ungu)
  -FFI tahun 1979 (Film Kartini)
• Lagu-lagu Ciptaan:
  -Bunga Sakura
  -Mars Teruna Bangsa
  -Kroncong Kewajiban Pemuda
  -Pantai Selatan
  -Gadis Gunung
  -Harum Bunga di Waktu Malam
  -Asmara Dewi
  -Senja Buta
  -Melati Pagi
  -Asia-Afrika Bersatu
  -Maju Sukarelawan

Sejarah Lagu Garuda Pancasila

Sudhartono menciptakan lagu Garuda Pancasila pada tahun 1956. Lagu ini diciptakan enam tahun setelah Garuda ditetapkan sebagai lambang negara.

Awalnya lagu tersebut diberi judul Mars Pancasila sebagaimana dilansir dari BPIP RI. Namun kemudian diubah menjadi 'Garuda Pancasila' karena sesuai dengan lambang Pancasila yakni burung Garuda.

Lagu 'Garuda Pancasila', seperti disebut dalam buku Apa dan Siapa Sejumlah Orang Indonesia 1981-1982 (1981:732) digubah pada tahun 1956.

"Dialah penggubah lagu 'Mars Pancasila' bersama Prahar, atau yang umum mengenal [lagu itu] sebagai 'Garuda Pancasila' (1956)," tulis Hersri Setiawan dalam Kamus Gestok (2003:274).

Makna Lagu Garuda Pancasila

Lagu ini Garuda Pancasila dibuat untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat persatuan. Namun di setiap lirik lagu ini punya makna tersendiri.

Dilansir dari buku Pendidikan Pancasila untuk Siswa SD/MI Kelas III, berikut makna lagu Garuda Pancasila:

"Garuda Pancasila, Akulah pendukungmu"

Makna dari lirik ini adalah warga negara Indonesia menerima dan juga setuju kalau Pancasila adalah dasar dan ideologi bangsa Indonesia.

"Patriot proklamasi, Sedia berkorban untukmu"

Lirik ini menganduk makna sebagai warga negara yang sudah menerima Pancasila sebagai ideologi negara, harus menegakkan dan menjaga Pancasila sebagai ideologi utama. Jangan sampai Pancasila tergantikan oleh ideologi yang lain.

"Pancasila dasar negara, Rakyat adil makmur sentosa"

Lirik selanjutnya menggambarkan ketika Pancasila dijadikan dan diamalkan sebagai dasar negara, maka ia akan mampu membawa rakyat pada kehidupan yang makmur dan sentosa.

"Pribadi bangsaku"

Makna yang tersirat dari lirik ini adalah sebagai dasar negara, Pancasila pada akhirnya yang membentuk identitas negara Indonesia.

"Ayo maju, maju, Ayo maju, maju, Ayo maju, maju!"

Makna lirik terakhir ini adalah mengajak rakyat Indonesia untuk selalu menerapkan nilai-nilai Pancasila demi mencapai mimpi dan cita-cita bangsa.

Demikianlah ulasan terkait lirik lagu Garuda Pancasila, lengkap dengan sejarah, makna dan profil penciptanya. Semoga bisa menjadi referensi buat detikers.

Simak Video "Garudeya, Mitologi yang Menginspirasi Lambang Garuda Pancasila"
[Gambas:Video 20detik]
(sar/alk)