Lawan stigma negatif! Sutradara Ernest Prakasa dan Bene Dion sajikan keberagaman dalam film Indonesia

Film Indonesia kini lumayan beragam dan tidak itu-itu saja, ada beberapa sines yang ikut mendorong yakni Ernest Prakasa dan Bene Dion

Lawan stigma negatif! Sutradara Ernest Prakasa dan Bene Dion sajikan keberagaman dalam film Indonesia
image

LOMBOK INSIDER - Wajah sinema Indonesia kini lumayan beragam dan tidak itu-itu saja, ada beberapa sines yang ikut mendorong terjadinya hal ini diantaranya Ernest Prakasa dan Bene Dion Rajagukguk.

Pada 2015 lalu, trilogi novel karya Ernest Prakasa diadaptasi jadi film berjudul "NGENEST: Kadang Hidup Perlu Ditertawakan" seperti dikutip dari kanal Youtube HAHAHA TV.

Kemudian 'Cek Toko Sebelah' dirilis setahun kemudian dan berlanjut dengan sekuelnya hingga dijadikan series yang tayang platform streaming berbayar.

Baca Juga: 40 lebih rekening Rafael Alun Trisambodo diblokir PPATK, Ernest Prakasa: Itu baru 1 orang di kementerian

Akhirnya keturunan Tionghoa ditampilkan dengan adil dalam wajah sinema Indonesia setelah sebelumnya cuma jadi supporting cast 'minoritas' pelengkap belaka.

NGENEST dan Cek Toko Sebelah jadi istimewa karena dibuat dari POV, ditulis dan disutradarai langsung oleh Ernest Prakasa yang mewakili etnisnya.

“Saya pernah mengalami masa-masa diskriminasi dan bullying terutama di usia remaja. Hal ini juga banyak dialami oleh orang Cina di Indonesia lainnya, namun sudah dianggap sebagai hal yang biasa. Saya bersyukur mendapatkan kesempatan untuk mengangkat isu ini ke layar lebar," kata Ernest dalam siaran pers.

Di Hollywood, Ernest mirip Martin Scorsese si keturunan Italia doyan bikin box office mafia atau Spike Lee yang rajin bikin film tentang kaum kulit hitam.

Baca Juga: Viral! Ernest Prakasa minta Karen’s Dinner ditutup, Netizen: Setuju, soalnya menghilangkan adab sopan santun

Jejak Ernest diikuti Bene Dion Rajagukguk partner satu manajemennya di Hahaha Corp, Bene bikin film 'Ngeri-Ngeri Sedap' yang kental dengan kultur Sumatera Utara.

"Iri banget waktu nonton 'Cek Toko Sebelah', Koh Ernest bisa bikin background yang personal buat dia. Terus aku pikir, kayaknya perlu bikin begini deh dengan background Batak supaya orang-orang Batak itu nonton dan happy," ujar Bene beberapa waktu lalu.

Film itu diisi oleh banyak 'pasukan bermarga" seperti Tika Panggabean, Arswendy Bening Swara Nasution, Gita Bhebhita Butar-Butar dan Boris Thompson Manullang.

Yang dilakukan Bene di Ngeri-Ngeri Sedap jadi sangat berarti mengingat banyaknya karakter batak di film Indonesia yang diperankan bukan oleh orang Batak.

Baca Juga: Gak cuma stand up comedy! 25 Komika ini ternyata musisi juga, Ada Oza Rangkuti, Raim Laode sampai Aci Resti