Kota di Jawa Barat Ini seperti di Film Superhero: Dapat Julukan sebagai Gotham City Versi Indonesia

Ibu Kota di Jawa Barat ini disebut sebagai Gotham City karena memiliki tingkat kriminalitas yang tinggi.

Kota di Jawa Barat Ini seperti di Film Superhero: Dapat Julukan sebagai Gotham City Versi Indonesia
image

MalangNetwork.com - Ibu Kota Jawa Barat yaitu Bandung cukup dikenal memiliki beberapa juluk seperti misalnya Kota Kembang, dan ada juga yang menyebutnya Gotham City.

Julukan itu tercipta tentunya ada alasan tersendiri mengapa ibu Kota Jawa Barat harus mendapatkan sebutan Gotham City ala Indonesia.

Dilansir MalangNetwork.com dari akun TikTok siariaja, bahwa Gotham City merupakan salah satu kota fiksi yang berada di New Jersey, Amerika Serikat.

Baca Juga: Siapa Bilang Bahasa Daerah Jawa Barat hanya Sunda? Ini 2 Bahasa Daerah Resmi yang Ada Jabar, Ada Sunda Ngapak?

Gotham City cukup melekat pada sosok superhero Batman yang bertugas untuk memberantas kejahatan di wilayah itu karena memiliki tingkat kriminalitas tinggi.

Selain itu, kejahatan yang cukup banyak terjadi di Gotham City lebih banyak terjadi pada malam hari, sama seperti yang ada di Bandung.

Beberapa tindak kriminal yang biasanya terjadi yaitu seperti misalnya pembegalan, pemukulan, pengeroyokan hingga pembunuhan.

Baca Juga: Segera Cek! 3 Universitas Terbaik di Tasikmalaya Jawa Barat, Ada UNSIL Masuk Peringkat Kedua?

Ada juga pencopetan sepeda motor yang pernah terjadi sekitar satu tahun yang lalu di Jalan Buah Batu pada pukul setengah sembilan malam.

Serta aksi pembegalan yang seringkali menggunakan senjata tajam berupa celurit yang pernah terjadi pada Desember 2022 di Jalan Pasirluyu, Kecamatan Regol.

Kemudian, daerah yang dianggap sering terjadi tindak kejahatan yaitu di daerah Pasirluyu, Citarum, Cidurian, Cipamokolan, Cicukang dan Buah Batu.

Namun dari seluruh daerah yang disebutkan, ada satu daerah di Bandung yang juga tidak kalah seram tindak kriminalitasnya yaitu Blok Tempe.

Tempat itu merupakan gang sempit yang konon pada tahun 90-an terdapat banyak preman dan mantan napi, hingga pada tahun 2005 warga sekitarnya mulai diberikan edukasi.

Lalu, tidak jauh dari Blok Tempe, terdapat rumah sakit Belanda yang identik dengan pertempuran melawan pasukan Inggris.