Inilah 5 Film Indonesia Terbaik untuk Merayakan Hari Ibu, Film yang Menceritakan Perjuangan Sosok Ibu

Inilah deretan 5 film Indonesia yang wajib di tonton saat hari Ibu, mencaritakan perjuangan sosok ibu yang luar biasa

Inilah 5 Film Indonesia Terbaik untuk Merayakan Hari Ibu, Film yang Menceritakan Perjuangan Sosok Ibu
image

HARIANHALUAN.COM - Film Indonesia, memang identik dengan film bergenre Horor, Romantis, Komedi dan juga Action, namun yang paling banyak ditonton justru yang bertema Horor.

Di sisi lain, tentu saja dalam merayakan hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember, menjadi momen yang tidak akan terlupakan bagi seorang ibu yang berusaha untuk membahagiakan sang anak.

Namun dibalik perjuangan sebagai seorang Ibu, tentu saja memerlukan perjuangan, pengorbanan, komitmen, dedikasi, dan niat kuat untuk membesarkan anak hingga menjadi mandiri.

Baca Juga: Mulai 1 Januari 2024, Beli LPG 3 Kg Wajib Daftar, Ini Dokumen yang Dibutuhkan

Perjuangan seorang ibu tidak hanya sekedar dalam bentuk nyata, tetapi juga memberikan inspirasi lewat Film yang memberikan pemahaman bagi calon ibu yang ingin sekali berjuang demi anaknya.

Inilah 5 Film Indonesia terbaik, yang mengisahkan perjuangan seorang Ibu yang tidak hanya membesarkan anak, tetapi juga untuk membahagiakan keluarga yang dicintai.

Baca Juga: Seorang Warganet Bercerita Soal Kelakukan Oknum Petugas PLN: Walaupun Sudah Bayar Harus Tetap Diputus

1. Aku Ingin Ibu Pulang

Film ini buatan Sutradara Monty Tiwa, diperankan oleh aktor dan aktris ternama seperti Nirina Zubir, Teuku Rifnu Wikana, dan aktor cilik Jefan Nathanio.

Film tersebut merupakan keluarga yang bergenre drama.

Menceritakan tentang keluarga mungil sederhana yang bahagia, sang ibu bernama Satri (Diperankan oleh Nirina Zubir), dan sang ayah bernama Bagus (Diperankan oleh Teuku Rifnu Wikana), dan anaknya bernama Jempol (Diperankan oleh Jefan Nathanio).

Baca Juga: Liga Super Eropa Sudah Kembali, Seperti Ini Format Baru yang akan Diterapkan

Suatu hari, Bagus mengalami kecelakaan sehingga Satri merasa kelimpungan untuk mencari uang untuk biaya pengobatan sang suami.

Karena mengalami kebuntuan, akhirnya Satri mencuri sejumlah uang di tempatnya bekerja.