Indonesia Raih Penghargaan dalam Ajang Festival Film Pariwisata di Jepang

Dua film Indonesia berjudul Jiwa Jagad Jawi dan Otentik itu Perlu Waktu meraih penghargaan di JWTFF di Jepang.

Indonesia Raih Penghargaan dalam Ajang Festival Film Pariwisata di Jepang
image
Osaka: Mengambil lokasi di tengah Kuil Shinto Izukanda Shrine di pinggir Danau Biwa, danau terbesar di Jepang, Indonesia dianugerahi empat penghargaan utama pada ajang the 5th Japan World's Tourism Film Festival (JWTFF) yang diadakan pada Kamis, 16 Maret lalu.
 
Kegiatan tahunan yang diselenggarakan JWTFF ini bekerja sama dengan Wakayama University dan the International Committee of Tourism Film Festivals (CIFFT). Berbagai kategori dilombakan dalam ajang ini yang terbagi menjadi tiga, yaitu Japan Competition; International Competition; dan Grand Prix.
 
Jumlah film yang dilombakan di tahun ini adalah sebanyak 1.286 film dari 105 negara dan berbagai wilayah di Jepang.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Indonesia, melalui Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif, telah mengirimkan dua film pariwisata untuk berkompetisi, yaitu "Jiwa Jagad Jawi" dan "Otentik itu Perlu Waktu." Dari keduanya, Indonesia meraih Gold Prize Tourism Destination Country dan Asian Competition serta penghargaan tertinggi International Grand Prix untuk "Jiwa Jagad Jawi."
 
Sementara itu, "Otentik itu Perlu Waktu" meraih Silver Prize untuk Tourism Products. Dalam sambutannya mewakili Pemerintah Indonesia, Konjen RI Osaka Diana ES Sutikno menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada JWTFF selaku pengelenggara, para dewan juri yang terdiri dari sembilan anggota dari berbagai negara, termasuk satu orang dari Indonesia.
 
Konjen RI juga mengucapkan selamat kepada para pemenang lainnya beserta jajaran peserta dan finalis yang berasal dari berbagai negara di dunia, termasuk Jepang sebagai tuan rumah, Moldova, Portugal dan Spanyol.
 
Penghargaan ini merupakan momentum penting bagi kebangkitan pariwisata Indonesia, setelah hampir 3 tahun mobilitas dan industri pariwisata dibatasi oleh pandemi Covid-19.
 
"Dalam tiga tahun terakhir, banyak yang telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk kembali menerima kunjungan wisatawan ke Indonesia," ujar Konjen Diana, dalam keterangan tertulis KJRI Osaka yang diterima Medcom.id, Sabtu, 18 Maret 2023.
 
Konjen RI Osaka juga mengundang seluruh hadirin untuk dapat kembali berwisata ke "Wonderful Indonesia."
 
"Sebagai salah satu pemenang di banyak kategori di ajang JWTFF kali ini, film promosi wisata Indonesia tersebut telah mendapatkan banyak poin dan akses langsung ke International Committee of Tourism Film Festivals (CIFFT) dan layak untuk mengikuti berbagai festival lain di bawah jaringan CIFFT untuk tahun ini," ungkap Presiden CIFFT Alexander V. Kammel.
 
Dengan memenangkan berbagai kategori pada JWTFF kali ini, peluang film promosi pariwisata Indonesia "Jiwa Jagad Jawi" dan "Otentik itu Perlu Waktu" memiliki peluang besar untuk meraih peringkat tinggi CIFFT, yang setiap tahunnya menentukan berbagai film promosi pariwisata terbaik dunia dalam lima kategori tematik.
 
Baca juga:  Balinale Promosikan Film Indonesia di Dua Ajang Internasional
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id