Hari Film Nasional 2023: Sejarah, Tema dan Twibbon Peringatannya

Hari Film Nasional (HFN) diperingati tanggal 30 Maret. Tahun 2023 merupakan perayaan ke-73 Hari Film Nasional. Simak sejarah film di Indonesia berikut ini.

oujisama

Mar 29, 2023 - 11:00

0 38

Hari Film Nasional 2023: Sejarah, Tema dan Twibbon Peringatannya

Daftar Isi

Bandung -

Hari Film Nasional (HFN) diperingati setiap tanggal 30 Maret. Tahun 2023 merupakan perayaan ke-73 Hari Film Nasional. Perayaan ini berdasar pada momen bersejarah di dunia perfilman pada tanggal 30 Maret 1950 dimana film untuk pertama kalinya dibuat oleh orang Indonesia.

Simak sejarah serta tema Hari Film Nasional di bawah ini.

Sejarah Hari Film Nasional

Film pertama Indonesia disutradarai oleh Usmar Ismail pada 30 Maret 1950 berjudul "Darah dan Doa (The Long March)". Pada tahun 1962, Djamaluddin Malik, produser film sekaligus pemilik Studio PERSARI menyarankan Dewan Film Indonesia (DFI) agar Hari Film Nasional ini merujuk kepada hari pertama produksi film "Darah dan Doa (The Long March)", yaitu 30 Maret 1950.

Meskipun pada tahun 1962 DFI sudah menetapkan Hari Film Nasional, namun perayaannya masih belum bisa terlaksanakan. HFN belum sepenuhnya diterima sehingga tak pernah diperingati. Hal ini diakibatkan oleh situasi genting serta polemik politik yang berlangsung di Indonesia kala itu.

Kemudian, melansir dari repositori Kemdikbud, penetapan Hari Film Nasional baru dilakukan 37 tahun setelahnya. Hari Film Nasional setiap tanggal 30 Maret ditetapkan oleh Presiden BJ Habibie melalui Keputusan Presiden RI No.25/1999. Peringatan ini merujuk pada hari pertama produksi film "Darah dan Doa (The Long March)" oleh Usmar Ismail.

Usmar Ismail pun disebut sebagai Bapak Perfilman Indonesia. Meskipun sebenarnya film yang ia garap bukanlah film pertama di Indonesia, namun film "Darah dan Doa (The Long March)" merupakan film pertama karya orang dan perusahaan Indonesia.

Film "Darah dan Doa (The Long March)" pun disebut mencerminkan kesadaran nasional yang menginisiasikan lahirnya perfilman Indonesia.

Tema Hari Film Nasional 2023

Peringatan Hari Film Nasional ke-73 paa 2023 ini mengangkat tema "Mengusung tema "Bercermin Pada Masa Lalu, Merencanakan Masa Depan".

Menurut Ketua Badan Perfilman Indonesia (BPI), Gunawan Paggaru, perayaan film ke-73 ini merupakan upaya meningkatkan kepercayaan diri serta kualitas perfilman Indonesia. Ia juga berharap dunia perfilman Indonesia bisa terus mencetak baik di regional, nasional, maupun internasional.

"Pada kurun waktu lima tahun terakhir, pertumbuhan perfilman nasional terbilang cukup menggembirakan. Tren positif ini terlihat dari peningkatan jumlah produksi film dan jumlah penonton," ujar Gunawan Paggaru saat membuka konferensi perfilman nasional di Jakarta, Senin (6/3/2023).

Menurut Gunawan, penonton film di Indonesia telah meraih market share sebesar 61% pada 2022 silam. Hal ini merupakan momentum penting yang dapat mengokohkan industri perfilman untuk terus dikembangkan.