Film Message of Kanjuruhan Segera Launching, Warga Malang Wajib Nonton

Dalam waktu dekat, film layar lebar berjudul Message of Kanjuruhan akan segera tayang di bioskop. Film yang menceritakan tentang kisah dibalik Tragedi Kanjuruhan pada 1 O ...

Film Message of Kanjuruhan Segera Launching, Warga Malang Wajib Nonton
image

TIMESINDONESIA, MALANG – Dalam waktu dekat, film layar lebar berjudul Message of Kanjuruhan akan segera tayang di bioskop. Film yang menceritakan tentang kisah dibalik Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 ini rencananya akan tayang pada bulan Oktober di bebarapa bioskop di Malang Raya.

Film yang yang ditayangkan secara lokal ini menggambarkan kisah beberapa orang dan keluarga yang harus kehilangan orang terkasih, dan berjuang untuk melanjutkan hidup. Karena dibalik sebuah perisitiwa yang memilukan, selalu tersimpan sebuah pesan yang sangat berharga. Dan semua harus ikhlas dan bangkit dari keterpurukan.

Advertisement

Director Film Message of Kanjuruhan, Oy Abadi mengatakan latar belakang dia menulis cerita tentang film ini adalah, sebagai orang Malang dia ingin ikut ambil bagian dalam membantu para korban tragedi Kanjuruhan.

"Saya cuman berpikir pada saat itu, apa sih yang bisa saya berikan kepada Malang. Karena saya tinggal di Malang, jadi pada saat kejadian saya cuman berpikir, saya tidak bisa bantu apa-apa, tapi rasa itu selalu ada di kepala saya akhirnya terseliplah sebuah tulisan message of Kanjuruhan ini," ucapnya, Sabtu (23/9/2023).

Walaupun pada saat tragedi dia tidak berada di lokasi kejadian namun dengan melihat seluruh dokumentasi dan pemberitaan, dia merasakan orang-orang yang ada di lapangan pada saat itu memberikan sebuah pesan tersirat.

"Mereka yang di sana seakan-akan menitipkan pesan kepada kita. Tinggal kepekaan kita saja, hingga sampai suatu titik dimana saya berkolaborasi untuk membikin film ini," imbuhnya.

Oy menerangkan, waktu syuting yang dibutuhkan untuk menuntaskan film ini cukup singkat. Atau hanya 12 hari. Namun mempunyai kesan yang sangat mendalam.

"Kita syuting tidak lama, hanya 12 hari. Tapi kalau dibicarakan bahwa seperti apa rasanya, secara pribadi bagaimana saya bisa merasakan saat kejadian orang itu bertaruh hidup atau mati yang akhirnya tercetuslah sebuah judul message of Kanjuruhan," kata Bang Oy, sapaan akrabnya.

Dia mentargetkan, film ini bisa tembus 200 ribu penonton.

Co director and editor, Alfie Awra menjelaskan, ada sekitar 10 orang pemain yang terlibat dalam film ini. Dimana 1 orang saja yang diambilkan dari artis Ibu kota. Sedang lainya berasal dari Malang sendiri. Selain itu, seluruh tempat syuting juga berada di Malang. Seperti di Kecamatan Wagir Kabupaten Malang,  Pantai Goa China, Stadion Kanjuruhan, dan beberapa tempat lainya.

"Motivasi kita dari awal ingin mengangkat tragedi ini bukan sebagai tragedi, tapi lebih ke perasaan kita saat berada di sisi mereka atau saat berada di sisi korban. Ada banyak pesan yang ingin mereka sampaikan, tapi tidak sampai di situ. artinya hanya view atau melalui filosofi filosofi atau melalui gambaran-gambaran yang lain atau firasat firasat seperti itu," kata dia.

Dia mengatakan, warga Malang Raya dan sekitarnya wajib untuk menonton film ini. "Untuk warga Malang khususnya, kenapa harus nonton ini, karena kita harus bersatu. Bagi orang tua yang nonton, biar lebih care dengan anaknya dan lebih perhatian," lanjutnya.

"Dan untuk teman-teman semua yang merasakan tragedi tersebut, kita harus ikhlas. Kenapa semua orang orang Malang harus nonton karena masih banyak arek-arek Malang di luar sana yang masih mengganjal. Mungkin perlu tontonan yang katakan tontonan spiritual ini, untuk memunculkan emosinya supaya mengikhlaskan. Dan Arema bersatu khususnya, selebihnya adalah negara kita bersatu," pesan Alfie.

Melalui film Message of Kanjuruhan ini, dia mengajak seluruh warga Malang untuk bisa bangkit dari keterpurukan,  dan berjuang untuk kehidupan yang lebih baik. "Apapun itu kita harus ikhlas. Selanjutnya adalah adalah bangkit. Kita tak boleh berlarut-larut dalam dalam tragedi. Ada waktunya kita ikhlas tanpa ada sesuatu apapun," pungkas Alfie.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.