Film Horor Sedang Laris Manis di Bioskop Indonesia, Anggy Umbara: Semua akan Horor pada Waktunya
Sejumlah film genre horor mendapatkan banyak penonton selama ditayangkan di bioskop hingga mampu menjadi box office film Indonesia.
oujisama
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Film horor sedang digemari pecinta film Indonesia.
Sejumlah film genre horor mendapatkan banyak penonton selama ditayangkan di bioskop hingga mampu menjadi box office film Indonesia.
Meski seram dan mencekam, film horor mampu mendatangkan banyak penonton ke bioskop.
Baca juga: Dwi Sasono Tertantang Tawaran Anggy Umbara, Menjadi Jin Berjubah dan Bertanduk di Film Jin dan Jun
Sutradara Anggy Umbara mengatakan, film horor masih tetap menjadi tren industri film Tanah Air dalam beberapa tahun mendatang.
"Jumlah penonton film horor ini grafiknya naik terus dan jumlahnya semakin banyak," kata Anggy Umbara berbincang di Redaksi Warta Kota, Palmerah, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2023).
Saat itu Anggy Umbara mengenalkan film horor Khanzab yang siap tayang di bioskop pada 20 April 2023 untuk menemani liburan Lebaran para pecinta film.
Baca juga: Tika Bravani Tandai Akting Perdana Film Horor Lewat Khanzab, Kembali ke Film Setelah Main Sinetron
Banyaknya penonton film horor di Indonesia berbanding lurus dengan beragamnya cerita urban legend di Tanah Air.
Apalagi masyarakat begitu dekat dengan cerita-cerita klenik dan tahayul.
Saat ini film horor bahkan seperti menjadi komoditas di industri film Indonesia.
Baca juga: Supaya Film Disenangi Penonton dan Menjadi Box Office, Simak Tips Anggy Umbara dan Ody Mulya Hidayat
"Bangsa kita masih percaya tahayul, ya genre film horor bisa besar di Indonesia, bahkan Asia, ditambah lagi urband legend di Indonesia itu beragam," ucap Anggy Umbara.
"Budaya ditakut-takuti ini yang malah membuat industri film horor menjadi besar," lanjutnya.
Begitu ketat dan banyaknya produksi film horor, Anggy Umbara sampai mendengar kabar bahwa ada rumah produksi film yang sampai mendaftarkan nama kuntilanak sebagai Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM.
Baca juga: Cerita Emma Warokka Akting Horor Perdana di Film Pelet Tali Pocong, Ketemu Pocong Tiba-tiba Muntah
"Nama kuntilanak itu sudah di copyright-nya, sementara kuntilanaknya nggak dapat apa-apa," ujar Anggy Umbara.
"Semua akan horor pada waktunya," ucapnya tertawa.
Meski trennya masih film horor, Anggy Umbara menyebutkan ada masanya penonton film lelah melihat film horor di bioskop.
Baca juga: Alexandra Gottardo Pernah Janji Tidak akan Main Film Horor, Kini Main Peran Utama Film Losmen Melati
"Genre film selain film horor pasti akan kembali naik suatu hari nanti," kata Anggy Umbara.
Meski sedang didominasi film horor, Anggy Umbara menyebutkan bahwa industri film Indonesia kembali bangkit setelah terpuruk akibat badai pandemi.
