Cas HP Tak Boleh Lewat 80 Persen, Ini Fakta Sebenarnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Berjalannya waktu, smartphone akan mengalami penurunan kualitas. Termasuk kualitas baterai yang tidak bisa lagi diisi ulang hanya satu kali per hari, seperti saat baru dibeli.

Ini juga diikuti sejumlah mitos untuk memperpanjang masa pakai baterai. Misalnya tidak boleh mengisi baterai lebih dari 80 persen. Tapi bagaimana fakta sebenarnya?

Android Authority menuliskan mengisi daya ponsel 30-80 persen bisa memperpanjang masa pakai baterai. Penyebabnya adalah voltase yang dihasilkan lebih rendah, dikutip Selasa (1/8/2023).

Menurut catatan Android Authority, HP yang beroperasi pada voltase rendah baik untuk masa pakai baterai. Dengan begitu dapat meningkatkan jumlah siklus pengisian daya, jauh sebelum penurunan kapasitas.

Battery University melaporkan perhitungannya yakni setiap penurunan tegangan sel 0,1 V dapat menggandakan siklus hidup baterai.

Dalam laporan yang sama, Android Authority menekankan untuk mengakhiri pengisian daya baterai pada 80-90 persen. Ini akan lebih baik daripada mengisi penuh.

Selain itu, pengguna HP juga diminta untuk menghindari pengisian baterai penuh yakni dari nol hingga 100%, termasuk mengecas semalaman. Sebagai gantinya, pengecasan bisa dilakukan dengan lebih sering dan sedikit demi sedikit.

Penggunaan teknologi fast charging atau pengisian cepat juga disarankan. Smartphone juga diminta untuk selalu dalam keadaan dingin saat dicharge. Jadi jauhkan dari tempat panas saat sedang mengisi baterai.

Selain itu juga untuk menghindari smartphone menjadi panas, tidak menggunakan HP selama waktu pengisian baterai. Aktivitas yang perlu dihindari adalah seperti bermain game intensif, streaming video atau menjalankan beban kerja yang intensif.