Tak Semua Temanmu Bisa Jadi Travel-Mate Asyik, Lho! Ini 5 Cara Mengubahnya!

Coba colek teman kamu yang asyik jadi travel-mate!

Tak Semua Temanmu Bisa Jadi Travel-Mate Asyik, Lho! Ini 5 Cara Mengubahnya!
image

“Liburan bersama teman, mengapa tidak?”. Jawaban atas frasa tersebut bisa sangat beragam, lho! Ada yang mengatakan hasilnya akan sangat menyenangkan, tapi tak sedikit yang kapok mengulanginya lagi. Ya, liburan bersama teman dan sahabat menghasilkan pengalaman yang tidak sama bagi setiap orang.

Jika mencari di halaman pencarian Google, kamu mungkin akan melihat berbagai alasan mengapa aktivitas ini bisa sangat menyenangkan. Mulai dari menghemat biaya perjalanan, memiliki kenangan indah bersama teman se-genk di masa tua, hingga mempererat ikatan persahabatan. Faktanya, tak sedikit juga perjalanan tersebut bisa membengkakkan biaya perjalanan, memicu kenangan pahit dan bahkan merusak persahabatan.

Ada contoh tersendiri mengenai hal ini. September tahun lalu, ada video viral di TikTok mengenai tiga traveler wanita yang bepergian bersama keliling Eropa. Durasi video terbilang pendek, hanya lima detik. Videonya sendiri menampilkan dua wanita yang duduk saling diam satu sama lain di kereta. Yang satu duduk menatap ke depan dengan earphone di telinganya, yang satunya lagi memalingkan kepalanya menatap ke arah lain. Caption di video tersebut menegaskan apa yang terjadi.

“Perjalanan ke Eropa jadi berantakan… Kami belum bicara satu sama lain selama tiga hari. Tolong saya, apa yang harus saya lakukan,” begitu isi captionnya. Alhasil, video tersebut banjir komentar berupa saran, pesan dan banyak lagi lainnya.

Terlepas apapun komentar netizen di video tersebut, harus diakui liburan bersama teman bisa berjalan dan berakhir dengan kurang menyenangkan. Namun, ada cara dan tips khusus untuk meminimalkan pengalaman tersebut terjadi padamu, lho! Cekidot, yuk!

1. Pilih teman perjalanan secara bijak!

Seorang traveler dari Los Angeles, N’dea Irvin Choy mengatakan bahwa tidak semua teman yang kamu miliki bisa menjadi teman perjalanan yang asyik.

“Pertama dan utama, kamu tak bisa liburan asyik dengan siapapun teman kamu. Tidak semua teman kamu adalah teman perjalanan yang menyenangkan. Kamu harus memilih dengan bijak,” ungkapnya.

“Biasanya, orang yang memiliki ketertarikan dan hobi yang sama adalah orang yang asyik diajak pergi.”

2. Sebelum liburan bersama teman, tetapkan ekspektasi kamu!

Manajemen perjalanan itu penting. Karena kamu akan liburan bersama sahabat atau sobat se-genk, maka manajemen ini harus dibicarakan secara jelas dan tegas. Kamu bisa membahas dan membagi tanggung jawab mengenai budget perjalanan, aktivitas, pilihan tempat makan, akomodasi hingga transportasi.

“Kamu harus memutuskan semua hal kecil ini sebelum memutuskan membeli tiket pesawat, kereta, memilih tempat menginap dan yang lainnya,” ungkap Irvin Choy lagi.

Memastikan perjalanan kamu bertema liburan murah atau mewah juga bisa sangat menentukan. Jika sudah memiliki kata sepakat, kamu bisa mulai mengeksekusi rencanamu.

Oh iya, di tahapan ini, kamu mungkin bisa mengetahui lebih jelas karakter teman kamu, lho! Bahkan di tahap ini, jadi tidaknya liburan bersama teman bisa ditentukan.

3. Tetapkan waktu untuk “me-time

Liburan bersama teman tak selamanya harus melakukan aktivitas secara bersama-sama, lho! Untuk membuat mood grup tetap positif, tak ada salahnya menyisipkan waktu untuk “me-time”. Biarkan masing-masing orang menjalankan rencananya masing-masing. Dengan begitu, semua rencana kelompok atau perseorangan tetap bisa berjalan dan semua memiliki mood yang menyenangkan.

4. Tips penting liburan bersama teman, buat itinerary yang jelas

Membuat rencana perjalanan dan itinerary itu penting, lho! Apalagi jika kamu melakukan perjalanan dalam kelompok. Itinerary ini bisa menjadi dasar untuk membuat perjalanan kamu berjalan dengan lancar tanpa argumen.

Namun, penting untuk membuat rencana yang disepakati oleh semua teman yang melakukan perjalanan. Dengan begitu, semua orang tahu apa yang harus dilakukan, kemana harus pergi dan berapa lama perjalanan harus mengunjungi satu destinasi tertentu dan lainnya.

5. Sepakati aturan makan

Ya, soal makan bisa menjadi hal penting yang tak boleh dilewatkan. Untuk yang melakukan perjalanan bersama teman dalam kelompok heterogen, misalnya ada yang muslim dan yang non-muslim, hal ini sangat penting untuk diketahui.

Tidak hanya mengenai apa yang dimakan, kapan waktu makan dan di mana tempat makan yang dituju juga harus disepakati. Ingat, perut lapar bisa membuat orang jadi suka ngomel. Agar mood tetap bagus, jangan lupa merawat perut dan memanjakan lidah. Toh, wisata kuliner di tempat yang baru bisa menjadi aktivitas asyik untuk dilakukan bareng teman, bukan begitu?

Baca juga: Tips Menghindari Kecopetan Saat Liburan Di Luar Dan Dalam Negeri

Mengikuti tips untuk liburan bersama teman di atas bukan hal yang wajib memang. Artikel ini hanya memberikan gambaran dan cara agar perjalanan bisa berakhir dengan menyenangkan dan mengesankan.

Bergabunglah dengan keluarga besar Tripzilla Indonesia di Facebook, Twitter dan Instagram untuk mendapatkan inspirasi liburan dan informasi terbaru mengenai sektor wisata di Indonesia dan negara lainnya. Ayo bergabung!