Biaya Produksi Film Ancika 1995 Lebih dari Rp 10 Miliar

Dia menjelaskan, pihaknya sengaja meluncurkan "Ancika 1995" pada pembuka tahun ini untuk memberikan kontribusi peluang terciptanya box office bagi industri

Biaya Produksi Film Ancika 1995 Lebih dari Rp 10 Miliar

JAKARTA – Eksekutif Produser “Ancika Dia yang Bersamaku 1995” Manoj Punjabi mengaku kaget saat mengetahui biaya produksi film tersebut lebih dari Rp10 miliar.

“Bujet film ini memang tinggi dan kami sangat kaget. Biaya produksinya tidak murah, mencapai di atas 10 miliar. Itu baru biaya produksi, belum biaya pemasaran. Memang sangat tinggi dan bisa dilihat hasilnya di film,” ujar Manoj dikutip dari ANTARA, Rabu (10/1/2024).

Scroll ke bawah untuk lihat konten
Example 300x600
Advertisement

Dia menjelaskan, pihaknya sengaja meluncurkan “Ancika 1995” pada pembuka tahun ini untuk memberikan kontribusi peluang terciptanya box office bagi industri film Indonesia.

“Saya menginginkan pada awal tahun harus ada film Indonesia yang kuat posisinya, jagoan, yang bisa memberikan kontribusi dari segi box office. Kami sangat optimistis ‘Ancika’ ini bisa berkontribusi dan saya lihat tidak ada kompetitor dari film luar. Menurut saya tidak ada film luar yang kuat. Jadi, kalau kami bisa merilis ‘Ancika’ pada awal tahun, maka akan baik untuk industri kita,” tutur Manoj.

Dia menambahkan hadirnya karakter-karakter yang sangat kuat dengan penyutradaraan baik akan membuat “Ancika 1995” layak dan pantas untuk memberikan kontribusi box office bagi Indonesia.

Film “Ancika Dia yang Bersamaku 1995” yang diproduksi oleh MD Pictures bekerja sama dengan Enam Sembilan Production dengan sutradara Benni Setiawan menampilkan sejumlah nama di antaranya Arbani Yasiz yang berperan sebagai Dilan, Zee JKT48 sebagai Ancika, dan Caitlin Halderman sebagai Milea.

Selain itu beberapa deret nama juga meramaikan daftar pemain di antaranya Shania Gracia JKT48, Ira Wibowo, Ratu Rafa, Muhammad Ariefarandika, Dito Darmawan, dan Mathias Muchus, serta penampilan khusus dari istri mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yaitu Atalia Praratya.

Sutradara film tersebut yakni Benni Setiawan menambahkan bahwa besarnya biaya produksi “Ancika 1995” menggambarkan keseriusan pihaknya untuk menghasilkan karya yang berkualitas.

“Bujet tinggi karena bisa dilihat dari jumlah pemain, kru, dan keseriusan kami agar film ini bisa baik dan benar-benar dinikmati dengan kualitas box office. Itu baru biaya produksi, belum lagi promosi, distribusi, dan lain sebagainya. Kami optimistis dengan dukungan pencinta film Indonesia, maka ‘Ancika’ bisa meraih kesuksesan,” jelas Benni.

Dia melanjutkan bahwa tim produksi Enam Sembilan Production menyerahkan sepenuhnya mengenai pemasaran film kepada pihak MD Pictures yang telah memiliki pengalaman menghasilkan film-film sukses.

“Kami percaya MD punya pengalaman panjang dan bukti film-film sukses sehingga tanggal (11 Januari) inilah yang muncul. Bagi kami kenapa 11 Januari tepat karena ada pertimbangan sisi politik. Mungkin pada bulan ini orang-orang mulai jenuh dengan politik, maka mudah-mudahan hadirnya film ini bisa jadi angin segar untuk ditonton bersama-sama, melupakan sejenak politik,” katanya.*

Tag: Film Ancika 1995 MD Pictures pemain film Ancika 1995 Sinopsis Film Ancika 1995