6 Film Indonesia yang Syuting di Lombok

KORANNTB.com - Lombok terkenal dengan destinasi alam yang memukau lengkap dengan budayanya. Bahkan Lombok juga kental dengan religius, sehingga dijuluki Pulau 1000 Masjid. Keunikan Lombok memikat...

6 Film Indonesia yang Syuting di Lombok
image

KORANNTB.com – Lombok terkenal dengan destinasi alam yang memukau lengkap dengan budayanya. Bahkan Lombok juga kental dengan religius, sehingga dijuluki Pulau 1000 Masjid.

Keunikan Lombok memikat banyak sutradara film memilih tempat tersebut sebagai lokasi syuting film.

Sedikitnya ada enam film layar lebar yang lokasi syutingnya di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Berikut adalah enam film yang syuting di Lombok:

1. Akad

Film drama komedi ini disutradarai oleh Reka Wijaya, dengan dua pemeran utama Indah Permatasari dan Kevin Julio.

Film ini mengambil lokasi syuting di Mandalika dan resmi tayang di bioskop tanah air pada 3 Februari 2022.

Film yang diadaptasi dari lirik lagu Payung Teduh itu bercerita tentang seorang ayah yang ingin mencarikan anaknya jodoh. Namun kehadiran dua sosok pria membuat si wanita yang diperankan oleh Indah Permatasari menjadi ruwet untuk memilih.

2. Kalam-Kalam Langit

Film Kalam-Kalam Langit berlokasi syuting di Lombok. Film ini dibintangi Dimas Seto, Meriza Febriani dan Elyzia Mulachela.

Film menceritakan seseorang yang memiliki prestasi membaca Alquran dan mengikuti MTQ. Namun sang ayah menilai MTQ hanya untuk menjual ayat-ayat Alquran. Uang yang membuat seseorang menang. Ini membuat si anak bernama Jafar harus keluar dari pondok pesantren.

Jafar kemudian bekerja di perusahaan pengiriman barang di Lombok. Dari sana banyak kisah dimulai.

3. Perempuan Sasak Terakhir

Film ini disutradarai pria asal Lombok, Sandi Amaq Rinjani. Film ini sempat menjadi buah bibir para pecinta sinemas.

Film mengambil kehidupan seorang perempuan Sasak yang memiliki banyak peran, baik sebagai ibu maupun tulang punggung keluarga.

Perempuan Sasak Terakhir mengungkapkan fakta potret kekerasan terhadap perempuan, akses kesehatan, benturan budaya lokal dalam arus global.

Film yang bertema gender ini dibalut dengan realitas sosial yang sebenarnya ada namun cendrung tertutup di Lombok. Film ini dengan serius mengangkat budaya dengan begitu apik.

4. Romeo Rinjani

Film ini berlokasi di Gunung Rinjani. Seorang pria bernama Romeo (Deva Mahendra) akan menikah bersama seorang wanita Raline (Kimberly Ryder). Namun sebelum menikah, Romeo pergi menuntaskan pekerjaan mengambil foto di Rinjani.

Saat berada di Rinjani, dia bertemu Sharon (Alexa Key). Kisah pun terjadi antara mereka. Rinjani menjadi saksi.

5. Sajadah Ka’bah

Film ini disutradarai sekaligus dibintangi Roma Irama. Beberapa artis tanah air juga ikut dalam film tersebut, seperti Ruhut Sitompul, Ridho Rhoma, Michella Adlen dan Ida Iasha.

Dalam film tersebut, Rhoma berperan sebagai musafir dan mengunjungi setiap masjid di Lombok.

Dalam perjalanan, Rhoma bertemu seorang janda dan putrinya, di mana madjid mereka akan diincar oleh seorang pria bernama Towi. Pengusaha yang akan mengubah masjid dan rumah janda menjadi lokasi judi terbesar di Lombok.

6. huSh

Film ini tayang pada 2 Desember 2016. Film ini mengkombinasikan lokasi syuting di Gili Trawangan dan Bali.

Seorang musisi dari Jakarta kembali ke kampung halamannya di Bali. Dia juga menyempatkan diri ke Gili Trawangan.

Dalam film tersebut diangkat isu kekerasan seksual, gender, seks dan lainnya. Film tersebut cukup menarik dan beredar di komunitas film tanah air. (red)