7 Film Indonesia dengan Jumlah Penonton Paling Sedikit di Tahun 2023

Daftar film Indonesia dengan pendapatan penonton rendah selama tahun 2023.

7 Film Indonesia dengan Jumlah Penonton Paling Sedikit di Tahun 2023

Industri perfilman Indonesia yang makin menggeliat terus memproduksi film yang naik layar di berbagai bioskop. Mengutip akun Instagram Studio Antelope yang diunggah pada 14 Desember 2023, "Sewu Dino" memuncaki daftar film Indonesia terlaris tahun 2023 dengan 4.891.609 penonton.

Namun, tak semua film bernasib mujur. Sejumlah judul mendapat jumlah penonton yang sedikit selama penayangan di bioskop seperti dilansir dari akun X @HabisNontonFilim yang diunggah pada 26 Desember 2023. Berikut beberapa di antaranya.

Poster film Teori Cakrawala (X/@sinemalogi)
Poster film Teori Cakrawala (X/@sinemalogi)

Film "Teori Cakrawala" yang dibintangi Elissa Knapp dan Risky Mickey berkisah tentang seorang pengajar yang mendapat tugas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Jember untuk menjadi guru sekolah keliling.

Cakrawala (Elissa Knapp) yang punya pola pandang konvensial berjumpa dengan Rajasa (Risky Mickey) seorang pria lulusan S2.

Pertemuan yang kurang baik membuat keduanya terlibat konflik, namun dari hal tersebut Cakrawala justru mendapat metode mengajar yang beda dan jatuh cinta pada Rajasa. 

Namun sang pemuda harus kembali ke Belanda guna menempuh pendidikan S3 yang tertunda oleh pandemi. Selama penayangan di bioskop, film "Teori Cakrawala" mendapat 389 penonton.

Glo, Kau Cahaya

Poster film Glo, Kau Cahaya (X/@djaycoholyc)
Poster film Glo, Kau Cahaya (X/@djaycoholyc)

Film "Glo, Kau Cahaya" dibintangi sederet aktor terkenal mulai dari Tatyana Akman, Mamat Alkatiri, Kevin Royano, hingga Wulan Guritno.

Film ini bercerita tentang Gloria (Tatyana Akman) atlet dari Papua yang frustasi dan stres berat usai kehilangan orang tua akibat insiden pesawat.

Gloria makin terpukul usai menerima kenyataan bahwa kedua kakinya mengalami kelumpuhan dan membuat dirinya tak bisa mengejar cita-cita sebagai atlet renang profesional.

Namun dukungan dari orang sekitar membuat semangat Gloria kembali muncul untuk mengikuti kejuaraan renang difabel di Pekan Paralimpik Nasional di Papua.

Pendapatan film "Glo, Kau Cahaya" selama tayang di bioskop adalah 3.100 penonton.

Poster film Mbutik (X/@CharlesLisan10)
Poster film Mbutik (X/@CharlesLisan10)

Film "Mbutik" merupakan karya sutradara dari Brebes, Rizal Wimba, yang menggaet pemain lokal dari kota tersebut seperti Wa Bali, Mak Kholifah, dan Silvi.

Film ini menceritakan perjuangan Rara, seorang tukang mbutik yang gigih untuk membeli ponsel demi membantu orang tuanya yang terdampak penurunan harga bawang. Kisahnya terjalin dengan kompleksitas ekonomi petani bawang di Kabupaten Brebes pada tahun 2000. 

Ayah Rara, Wa Bali, berhadapan dengan masalah keuangan dan harus melunasi hutang kepada juragan petani, Sugeng, yang berusaha menguasai sawah petani. 

Film "Mbutik" mendapat 3.957 penonton selama tayang di bioskop.

Poster film Siska The Movie (X/@CharlesLisan10)
Poster film Siska The Movie (X/@CharlesLisan10)

Film "Siska The Movie" merupakan garapan Pemerintah Kabupaten Cirebon yang dibintangi Varrel Brilian dan Hanadia Alfitriyani.

Filmya bercerita tentang Abiyasa atau Abi, pemuda broken home yang terjerumus dalam kenakalan remaja. Suatu hari, dalam sebuah keributan, ia terkena tusukan benda tajam oleh salah satu anggota gang motor yang membuatnya terluka hingga pingsan.

Warga kemudian membawanya ke rumah Pak Kades yang dikenal bisa mengobati macam-macam penyakit lewat ramuan herbal. Dalam merawat Abi, Pak Kades dibantu oleh putrinya yang bernama Siska, dan membuka pandangan baru Abi soal gadis tersebut.

Film "Siska The Movie" mendapat 4.226 penonton.

Poster film Kartu Pos Wini (X/@bicaraboxoffice)
Poster film Kartu Pos Wini (X/@bicaraboxoffice)

Film "Kartu Pos Wini" yang dibintangi Denira Wiraguna, Ferly Putra, dan Keiko Ananta.

Bercerita tentang Wini (Keiko Ananta) seorang anak yang ceria dan tegar dalam menghadapi sakit serius yang diidapnya dan memiliki keinginan menulis surat untuk Tuhan berisi permohonan untuk sembuh dan kebahagiaan untuk ibunya.

Selama tayang di bioskop film "Kartu Pos Wini" meraih 5.057 penonton.

Poster film Bangsatnya Cinta Pertama (X/@K3FilmSpace)
Poster film Bangsatnya Cinta Pertama (X/@K3FilmSpace)

"Bangsatnya Cinta Pertama" dibintangi Adinda Thomas, Elang El Gibran, dan Rania Putrisari. Sementara Eugene Panji yang sebelmnya menggarap "Naura & Genk Juara" dan "22 Menit" duduk di bangku sutradara.

Film ini mengisahkan tentang persahabatan unik Fraya, Tya, dan Dara. Fraya yang perfeksionis bercita-cita memiliki toko kue, Tya yang mudah jatuh cinta, dan Dara, mahasiswi cerdas yang melanjutkan kuliah di Belanda. 

Ketika Dara mengundang Tya dan Fraya ke Belanda, konflik cinta segitiga pun muncul. Di tengah liburan yang seru, Fraya dan Tya jatuh hati pada Elmar, tetangga Dara di Belanda. Konflik meruncing karena perasaan segitiga yang melibatkan sahabat ini. 

Film "Bangsatnya Cinta Pertama" mendapat 6.251 penonton selama tayang di bioskop.

7. Kun Ana Wa Anta

Poster film Kun Ana Wa Anta (X/@bicarafilmid)
Poster film Kun Ana Wa Anta (X/@bicarafilmid)

Film "Kun Ana Wa Anta" dibintangi sejumlah pemain anak-anak seperti Muzakki Ramdan, Abe Moore, dan Kayla Harlo.

Disutradarai Rully Mana film ini berkisah tentang perjalanan lima anak yang berusaha menyelamatkan satwa liar dari perburuan ilegal. 

Cerita dimulai ketika Firman menemukan orang utan di pesantrennya dan memeliharanya dengan nama Uto. Konflik muncul saat pertengkaran dengan Hanif yang ingin melindungi Uto, sementara Khanza dan Lili juga ingin ikut merawatnya. 

Ketika Uto tiba-tiba menghilang, mereka khawatir dan memulai pencarian, hanya untuk menemukan pedagang hewan langka ilegal, Dody. Konflik semakin kompleks karena mereka berhadapan dengan pihak yang bertanggung jawab atas perburuan satwa liar. 

Film "Kun Ana Wa Anta" meraih 7.006 penonton selama tayang di bioskop.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS