14 Tahun Kepergian Suzanna, Profil Ratu Film Horor Indonesia

Meski tak semua film yang dibintanginya genre horor, tapi Suzanna lebih dikenal Ratu Film Horor Indonesia. Ini profilnya, 14 tahun kepergiannya.

14  Tahun Kepergian Suzanna, Profil Ratu Film Horor Indonesia
image

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 15 Oktober 2008 atau 14 tahun lalu, Indonesia kehilangan bintang film horor legendaris dengan predikat The Queen of Indonesian Horror. Sosok tersebut ialah Suzanna Martha Frederika van Osch atau yang lebih populer dikenal dengan nama Suzanna. Perempuan kelahiran 14 Oktober 1942 itu menghembuskan nafas terakhir ketika berusia 66 tahun.

Dilansir p2k.unkris.ac.id, Suzanna berpulang setelah lima tahun melawan penyakit diabetes yang dialaminya. Suzanna tutup usia di kediamannya di daerah Perlintasan Kebondalem II No. 1 Magelang. Sebelumnya, Suzanna dikenal sebagai aktris yang wira-wiri di layar lebar film horor Indonesia sejak 1950-1990-an.

Baca: Mengenal Suzanna, ratu Horor Indonesia

Perjalanan Karier Suzanna

Suzanna memulai kariernya setelah memenangkan kontes Tiga Dara yang diaudisi oleh Usmar Ismail.  Melalui debut aktingnya dalam film berjudul Asmara Dara, Suzanna sukses menarik perhatian penonton. Bahkan, berkat penampilan apiknya tersebut, Suzanna remaja menyabet perhargaan antara lain The Best Child Actress dalam Festival Film Asia yang diadakan di Tokyo pada 1960 serta Golden Harvest Award.

Pada tahun tersebut, perempuan kelahiran Bogor, Jawa Barat itu dinobatkan sebagai pemain harapan dalam Festival Film Indonesia (FFI) untuk drama Asmara Dara.

Pada 1972, Suzanna mendapat nominasi sebagai Aktris Terpopuler se-Asia dalam penghargaan Festival Film Asia Pasifik di Seoul. Setelah itu, Suzanna masuk nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik Piala Citra FFI tahun 1979 dalam aktingnya di film Pulau Cinta. Perannya di Film Ratu Ilmu Hitam pun turut menghantarkannya mendapat kategori yang sama pada 1982.

Tahun 1990-an menjadi tahun Suzanna berkecimpung dalam dunia perfilman. Meskipun sempat vakum sejenak, ketika berusia 61 tahun, Suzanna kembali berlakon bukan dalam film tapi dalam dunia sinetron berjudul Selma dan Ular Siluman yang ditayangkan di RCTI pada 2003.

Sementara itu untuk kehidupan pribadinya, Suzanna sempat menikah dua kali. Pernikahan pertama dengan Dicky Suprapto dan dikaruniai satu buah hati bernama Kiki Maria. Namun, penikahan tersebut tidak berlangsung lama. Setelah bercerai, Suzanna kembali menikah dengan sosok Clift Sangra, yang merupakan lawan mainnya di film Sangkuriang (1982). 

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca juga: Suzanna, Apakah Seluruh Filmnya Bergenre Horor? Ini Faktanya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.