Review Film: Perfect Strangers (2022)

Review film: Perfect Strangers bisa menjadi penawar krusial untuk perfilman Indonesia yang minim plot sederhana tapi berkualitas.

Review Film: Perfect Strangers (2022)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perfect Strangers menjadi langkah cerdas penulis Alim Sudio dan sutradara Rako Prijanto dalam membahas berbagai permasalahan juga fenomena sosial ala masyarakat Indonesia.

Meskipun, film ini merupakan hasil adaptasi dari film Italia bertajuk sama dan sudah dibikin ulang ke banyak versi oleh berbagai negara.

Hanya dari momen makan malam bersama yang dilakukan oleh tujuh sahabat, segala permasalahan yang enggan untuk diakui alias denial, hingga rahasia berbagai orang terungkap satu per satu.

Momen pembongkaran rahasia tersebut lah yang menjadi momentum Alim dalam meramu berbagai keresahan atas fenomena sosial yang selama ini mengakar dan jelas nyata ada di tengah masyarakat Indonesia.

Isu keterbukaan menjadi pisau tajam yang digunakan Alim sebagai premis film ini.

Satu ironi yang terasa dalam Perfect Strangers adalah, meski dikenal sebagai masyarakat yang terbuka dan hangat, orang Indonesia piawai dalam menyembunyikan sesuatu demi mencitrakan dirinya.

Film Indonesia Perfect Stranger (2022)Review film: Perfect Strangers bisa menjadi penawar krusial untuk perfilman Indonesia yang minim plot sederhana tapi berkualitas. (Prime Video)

Belum lagi masalah komunikasi yang biasa dialami banyak pasangan, yang ironisnya terjadi pada mereka yang sudah memutuskan untuk berkomitmen jangka panjang atau terikat dalam hubungan yang resmi. Semua terangkum tepat di tiap adegannya.

Rako Prijanto selaku sutradara patut diberi pujian karena mampu mengantarkan dan mengarahkan tiap pemeran utama dalam melakoni adegan yang tampak sederhana, tapi memiliki makna sangat kompleks.

Satu hal menarik lainnya dalam Perfect Strangers adalah keberadaan ponsel yang jadi 'kartu As' dalam film ini. Ketergantungan masyarakat Indonesia akan gawai telekomunikasi ini disulap jadi plot genius ditambah kepiawaian tujuh pemeran film ini.

Rako dan Alim pun memberikan perhatian khusus akan masalah ponsel ini. Sempalan komedi dan satire dari tiap karakter dalam satu meja tersebut sejatinya mewakili kehidupan keseharian masyarakat urban Indonesia.

Isu-isu umum seperti kredit macet, lilitan utang, eksistensi diri di mata mertua, pubertas masa remaja, hingga situasi rumit macam orientasi seksual hadir dengan padat dalam dua jam penayangannya.

Tak perlu repot-repot untuk memilih siapa pemeran yang paling menonjol dalam film ini. Ketujuh pemeran yang mendapuk peran utama memiliki porsinya masing-masing dalam perjalanan film ini, dan terbagi secara rata serta terukur.

Film Indonesia Perfect Stranger (2022)Review film Perfect Strangers: Ketergantungan masyarakat Indonesia akan gawai telekomunikasi ini disulap jadi plot genius ditambah kepiawaian tujuh pemeran film ini. (Prime Video)

Hal yang menarik lainnya adalah film ini sebenarnya memiliki aspek yang cocok disebut "film festival" dan bisa jadi sulit diterima oleh banyak orang. Namun di situlah peran Falcon Pictures hadir.

Kiprah panjang studio itu dalam memayungi film ramah tonton berhasil menjadi penyeimbang agar plot dalam film Perfect Strangers tidak bergulir terlalu berat dan menjemukan bagi penonton luas.

Perfect Strangers pun jadi ramuan sempurna interpretasi penulis naskah dan sutradara dalam menghasilkan penafsiran baru yang bisa bercokol di benak penonton, di antaranya adalah berbagai ironi yang tersaji dalam film ini.

Belum lagi dari strategi Alim dan Rako meracik sajian akhir dari film ini yang klimaks dan mampu membuat penonton terperangah usai sederet narasi juga konflik yang menyusun film ini.

Di sisi lain, hal itu pula yang sebenarnya sudah jadi niat Alim dalam menggarap Perfect Strangers, yaitu membawa komedi khas film Eropa yang merupakan asal muasal kisah ini dengan balutan cerita yang biasa dihadapi masyarakat Indonesia.

"Bagaimana kesan penonton Indonesia jika disuguhkan premis film semacam itu?" kata Alim kepada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.

Film Indonesia Perfect Stranger (2022)Review film Perfect Strangers: film ini membawa komedi khas film Eropa yang merupakan asal muasal kisah ini dengan balutan cerita yang biasa dihadapi masyarakat Indonesia. (Prime Video)

Hingga pada akhirnya, Perfect Strangers bisa menjadi penawar krusial untuk perfilman Indonesia yang minim plot sederhana tapi berkualitas.

Kesan 'manja' yang selama ini hinggap dalam benak penonton lokal akan ditantang habis-habisan melalui kehadiran film adaptasi ini.

Meski hanya berstatus sebagai film adaptasi kedua puluh sekian dari lisensi Perfect Strangers, status itu tak menghindarkan versi Indonesia ini menjadi tayangan layak tonton di penghujung 2022.

[Gambas:Youtube]

(end)