"13 Bom di Jakarta": Film Aksi Terbesar Indonesia Tahun Ini, Jangan Lewatkan Tanggal Rilisnya

"13 Bom di Jakarta": Film Aksi Terbesar Indonesia Tahun Ini, Jangan Lewatkan Tanggal Rilisnya, berikut ulasannya

"13 Bom di Jakarta": Film Aksi Terbesar Indonesia Tahun Ini, Jangan Lewatkan Tanggal Rilisnya
image

AKURAT.CO, Visinema Pictures telah mengguncang penggemar film Indonesia dengan merilis poster resmi dan trailer perdana untuk film aksi terbesar tahun ini, "13 Bom di Jakarta."

Sutradara Angga Dwimas Sasongko dan produser Taufan Adryan memimpin pembuatan film yang menjanjikan pengalaman menonton yang tak terlupakan.

Dengan aksi seru dan ketegangan yang memukau, film ini dijadwalkan rilis di seluruh bioskop pada 28 Desember 2023.

Baca Juga: Selain Bikin Sendiri Live Action One Piece, Youtuber Jalex Rosa Juga Bikin Versi Naruto, Kualitas Setara Film Hollywood

Dunia Penuh Ledakan di Jakarta

Poster dan trailer yang baru dirilis memperlihatkan betapa menegangkannya dunia yang dibawa oleh "13 Bom di Jakarta."

Film ini menggambarkan aksi kelompok teroris di tengah kota Jakarta, mengancam keselamatan warga dengan serangkaian ledakan yang mendebarkan.

Sebuah tantangan besar bagi sutradara Angga Dwimas Sasongko dan produser Taufan Adryan untuk menciptakan pengalaman sinematik yang memikat.

Baca Juga: Antisipasi Keseruan Tahun 2024: 10 Sekuel Film yang Dinantikan dengan Penuh Antusiasme

Pengalaman Menonton Spektakuler

Dari trailer, terlihat bahwa "13 Bom di Jakarta" akan menyajikan adegan aksi dan laga yang memukau.

Dengan pengambilan gambar praktis dan penggunaan senjata asli, film ini menjanjikan pengalaman menonton yang lebih imersif.

Mulai dari kejar-kejaran mobil hingga adegan baku tembak, setiap momen diisi dengan ketegangan dan kecanggihan produksi.

Baca Juga: Film Horor Suzzanna: Malam Jumat Kliwon Kembali Menghantui dengan Kisah Misteri Klasik dalam Kemasan Baru

Trailer yang Mengguncang

Trailer dimulai dengan potongan dialog dari karakter teroris bernama Arok, diperankan oleh Rio Dewanto.

Arok menjadi pemicu aksi teror di seluruh kota, dan serangan besar-besaran yang dilancarkannya membuat Badan Kontra Terorisme Indonesia harus segera bertindak.