Wakil NTT Ini Harus Berakhir dari ajang LIDA 2020
BREAKINGNEWS.CO.ID - Publik Nusa Tenggara Timur harus kehilangan wakil terakhir mereka sekaligus menghapus peluang membawa pulang Piala Bergilir LIDA 2020. Hamid yang menjadi satu-satunya wakil NTT yang tersisa harus mengakhiri perjuangan karena tersenggol dan praktis tersingkir usai tampil pada Grup 1 LIDA 2020 top 12 result show yang berlangsung Minggu (30/3/2020) malam.
BREAKINGNEWS.CO.ID - Publik Nusa Tenggara Timur harus kehilangan wakil terakhir mereka sekaligus menghapus peluang membawa pulang Piala Bergilir LIDA 2020. Hamid yang menjadi satu-satunya wakil NTT yang tersisa harus mengakhiri perjuangan karena tersenggol dan praktis tersingkir usai tampil pada Grup 1 LIDA 2020 top 12 result show yang berlangsung Minggu (30/3/2020) malam.
Sebaliknya, keberuntungan masih memihak wakil Jatim Diyah, kendati penampilannya tak lebih bagus, namun para juri memutuskan untuk mempertahankannya dan maju ke babak ke babak Top 9, bersama Wulan (Banten) serta Dini (Sumatera Utara) yang persentase dan poolingnya lebih tinggi darinya.
Para gelaran ini, seluruh peserta mendapat kesempatan untuk berduet dengan bintang-bintang Indosiar yang telah lebih dulu melambung namanya dari ajang pencarian bakat Indosiar.
Upaya maksimal ditampilkan oleh Diyah (Jawa Timur) dengan membawakan lagu “Mati Lampu” dengan aransemen musik yang berbeda. Namun sayang bagi Dewan Juri penampilan Diyah (Jawa Timur) malam tadi tidak sebaik sebelumnya. “Kesalahan seperti ini sebaiknya tidak dilakukan di babak yang sudah semakin kritis ini. Semoga kejadian ini bisa dijadikan pelajaran supaya penampilan berikutnya dapat lebih baik lagi. Semangat terus Diyah!”, tutur Lesti DA.
Dini (Sumatera Utara) tampil menghibur lewat lagu “Makan Darah”. Pujian datang dari Reza DA yang begitu terpukau dengan aksi centil Dini (Sumatera Utara). “Dini patut berbangga karena Dini diberikan kemampuan menyanyi sangat baik. Malam ini saya sangat terhibur dengan penampilan Dini. Saya masih ingin melihat Dini di babak selanjutnya”, puji Reza DA.
Suasana Studio 6 EMTEK City seketika berubah menjadi haru ketika Wulan (Banten) menyanyikan lagu yang dipopulerkan oleh Ikke Nurjanah “Birunya Rindu”. Seluruh Dewan Juri pun memberikan standing ovation bahkan menitikan air mata. “Saya melihat penampilan kamu teringat dengan perjuangan saya dulu karena polling sementara dari pemirsa yang rendah. Kamu pun terlihat penuh harap untuk berada di kompetisi ini seterusnya. Saya berdoa semoga Allah kasih kamu rezeki yang lebih baik supaya kamu semakin sukses”, harap Nassar sambil menitikan air mata.
Lagu “Zubaedah” menjadi lagu yang dinyanyikan Hamid (Nusa Tenggara Timur) sebagai penutup kompetisi. Keberuntungan belum berpihak pada Hamid (Nusa Tenggara Timur) yang meraih polling LIDA 2020 di posisi tiga terendah bersama dengan Dini (Sumatera Utara) dan Diyah (Jawa Timur). Dewan Juri pun sepakat untuk menyelamatkan Diyah (Jawa Timur). Sementara polling LIDA 2020 yang diraih Dini (Sumatera Utara) lebih unggul dibandingkan Hamid (Nusa Tenggara Timur)
Selanjutnya Grup 2 akan berjuang malam nanti yakni Andari (Sulawesi Barat), Hari (Jambi), Meli (Jawa Barat), dan Nia (Sulawesi Selatan) di Konser LIDA 2020 Top 12 Show Grup 2. Mereka pun akan berkolaborasi dengan Irwan DA, Lesti DA, Ical DA, dan Faul LIDA. Saksikan Konser LIDA 2020 Top 12 Show Grup 2 hari Selasa, 31 Maret