Awal Pekan IHSG Tembus Level Psikologis 5.000

BREAKINGNEWS.CO.ID - Sinyal bagus mengawali pembukaan perdagangan di  Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (6/7/2020) pagi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung bergerak positif dengan penguatan sebanyak 33,81 poin untuk menembus level psikologis 5000. Kenaikan  0,68 persen ke posisi 5.007,6 itu dibarengi oleh menguatnya kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 sebesar  7,1 poin atau 0,92…

Awal Pekan IHSG Tembus Level Psikologis 5.000

BREAKINGNEWS.CO.ID - Sinyal bagus mengawali pembukaan perdagangan di  Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (6/7/2020) pagi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung bergerak positif dengan penguatan sebanyak 33,81 poin untuk menembus level psikologis 5000. Kenaikan  0,68 persen ke posisi 5.007,6 itu dibarengi oleh menguatnya kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 sebesar  7,1 poin atau 0,92 persen menjadi 778,06.

"Dari dalam negeri, pelaku pasar akan menantikan rilis consumer confidence periode Juni. Diperlonggarnya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan meningkatkan consumer confidence Indonesia pada periode Juni," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Senin (6/7).

Seperti ditulis laman Antaranews.com, hal serupa juga berlaku untuk nilai tukar rupiah. Mata Uang garuda dibuka menguat sebesar bergerak menguat 58 poin atau 0,4 persen menjadi Rp14.465 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.523 per dolar AS. Kenaikan tersebut antara lain dipicu oleh antisipasi pasar terhadap  laporan data neraca perdagangan dan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang akan berlangsung hari ini.

Sepanjang pekan lalu, indeks-indeks di Wall Street cenderung bergerak menguat. Rilis data pengangguran dan data ketenagakerjaan non pertanian yang berada diatas ekspektasi konsensus, menjadi sentimen positif bagi indeks-indeks di Wall Street.

Meski demikian, penguatan tersebut dibayangi oleh perkembangan jumlah kasus positif COVID-19 baru yang terkonfirmasi di beberapa negara bagian AS.

Sama seperti Wall Street, IHSG juga cenderung bergerak menguat menguji level resisten di kisaran 5.000-5.020 pada pekan lalu. Penguatan saham-saham industri dasar terutama yang berada pada subsektor unggas dan kertas menopang penguatan IHSG.

Selain saham industri dasar, saham-saham sektor perbankan juga bergerak menguat sepanjang minggu lalu. Penguatan tersebut merupakan respon terhadap PMK Nomor 70/PMK.05/2020 tentang Penempatan Uang Negara pada Bank Umum dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Mempertimbangkan sentimen diatas, IHSG diperkirakan masih akan menguat dan menguji resisten di kisaran level 5.000 di awal pekan ini.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 291,44 poin atau 1,31 persen ke 22.597,92, indeks Hang Seng naik 463,63 poin atau 1,83 persen ke 25.836,75, dan indeks Shanghai menguat 93,46 atau 2,96 ke 3.246,27.