Uniska Singkirkan Unair dari LIMA Futsal EJC Season 7

BREAKINGNEWS.CO.ID – Universitas Islam Kadiri sukses menyingkirkan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya pada perebutan tiket terakhir babak semifinal pada pertandingan terakhir Pul A  putra LIMA Futsal: McDonald’s East Java Conference Season 7. Uniska berhasil memenangi pertandingan sengit dengan skor akhir 3-2 pada laga yang berlangsung di Sport Center UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, pada Jumat (22/11/2019). Kemenangan yang memastikan mereka berhak tampil di babak empat besar, sekaligus mengubur lawan mereka yang asal Surabaya tersebut.

Pada pertandingan sebelumnya, Uniska meraih dua kemenangan atas Universitas Ma Chung (UMC) Malang dan Universitas Ciputra (UC) Surabaya dan satu hasil seri melawan Universitas Islam Malang (Unisma). Unair meraih tiga kemenangan atas UMC, Unisma, dan UC. Kedua tim berpeluang untuk lolos ke babak semifinal LIMA Futsal: McDonald’s East Java Conference Season 7.

Kedua tim bermain dengan berhati-hati hingga menit ke-15 babak pertama. Unisma lebih unggl dalam penguasaan bola, sementara Uniska bermain bertahan di pertandingan ini.

Uniska mendapatkan peluang pada menit ke-16. Akan tetapi, tembakan dari Eka Nanda Pratama dan Moch Ilham Hamsah masih bisa dihalau kiper Unair, Bayu Wibisono.

Uniska unggul terlebih dahulu pada menit ke-19. Pemain bernomor punggung 9, Angga Eko Hardianto, mampu mencetak gol lewat tembakan keras. Skor akhir babak pertama 1-0 untuk keunggulan Uniska.

Unair berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-23. Student athlete Unair, Muhammad Dimas Ramadhani berhasil menyarangkan bola ke gawang Uniska. Uniska kembali unggul pada menit ke-28. Mochammad Cholid Amrulloh berhasil menceploskan bola dengan mudah setelah mendapatkan umpan dari Sidik Luthfi Karmiyanto. Unair kembali menyamakan kedudukan lewat gol kedua M. Dimas Ramadhani di pertandingan ini pada menit ke-29.

Pada menit ke-32, Muhammad Cholid Amrulloh mencetak gol keduanya di pertandingan ini dan membuat Uniska kembali unggul. Unair berusaha untuk menyamakan kedudukan. Akan tetapi, hingga akhir pertandingan, skor tetap 3-2 untuk kemenangan Uniska.

“Kami mengakui bahwa para pemain kalah mental di pertandingan ini. Para pemain memiliki tanggung jawab yang besar untuk memenangi pertandingan. Namun, beban tersebut membuat mental para pemain turun. Uniska bermain sangat baik di partai terakhir ini. Kami berharap para pemain menjadikan musim ini sebagai pembelajaran agar pada musim depan kami dapat lebih siap dan kuat,” ujar pelatih Universitas Airlangga, Ambar Supriyanto.

“Alhamdulillah kami bersyukur dapat memenangi pertandingan penentuan ini. Saya memberikan motivasi kepada para pemain untuk berjuang semaksimal mungkin untuk memenangi pertandingan demi nama baik kampus Uniska. Saya tidak memberikan taktik dan instruksi di lapangan. Saya memberikan kebebasan kepada para pemain karena mereka yang berada di dalam lapangan. Para pemain memosisikan diri mereka sebagai tim kuda hitam sehingga para pemain dapat bermain dengan tenang dan tanpa beban. Untuk babak semifinal, mental para pemain menjadi penentu kemenangan kami,” ujar pelatih Uniska, Hari Mulyanto.

Dengan hasil ini, Uniska berhasil melaju ke babak semifinal setelah menjadi juara Pul A dengan torehan 10 poin. Unair berada di posisi runner-up dengan torehan sembilan poin. Di babak empat besar pada Sabtu (23/11) pukul 17.30, Unisma akan bertemu dengan juara Pul D, Universitas Surabaya.