Telah Tayang! Film Horor Indonesia 'Panggonan Wingit', Menguak Kisah Nyata yang Berlatar Belakang Hotel Angker di Semarang
Film horor Indonesia ‘Panggonan Wingit’ yang telah tayang pada Jumat (30/11) kemarin, diadaptasi dari kisah nyata.
oujisama
JawaPos.com – Industri film Indonesia kembali menghadirkan film horror ‘Panggonan Wingit’ yang siap memacu adrenalinmu.
Film ‘Panggonan Wingit’ menawarkan cerita yang menarik sekaligus horor, yang mengambil latar belakang di kota Semarang, Jawa Tengah.
Cerita yang diangkat dalam film ‘Panggonan Wingit’ ini, diadaptasi dari kisah nyata tentang hotel angker di Semarang.
Baca Juga: Setelah Lebih dari 3 Tahun, Song Ji Hyo akan Kembali Ke Layar Kaca Lewat Film Terbaru ‘House of Meeting’
Film ini disutradarai oleh Guntur Soeharjanto dan diproduksi oleh Rocky Soraya melalui Hitmaker Studios, dengan menampilkan deretan artis ternama seperti: Luna Maya, Christian Sugiono, Bianca Hello, Rafael Adwel, Oce Permatasari, Firstriana Aldila, dan masih banyak lagi.
Arti dari ‘Panggonan Wingit’ yaitu tempat angker, film yang menceritakan tentang dua bersaudara, Raina (diperankan Luna Maya) dan adiknya Fey (diperankan Bianca Hello), memutuskan untuk pindah dari Jakarta ke Semarang
Kepindahannya tersebut untuk mengelola sebuah hotel warisan keluarga mereka, yang sebelumnya dikelola oleh kakek dan neneknya.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Bercinta Lewat Kata’, Original Soundtrack Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
Hotel tersebut memiliki sejarah yang kelam dan rahasia-rahasia menyeramkan, terutama di lantai tiga dengan kamar tanpa nomor, yang selalu dilarang untuk dimasuki oleh siapapun.
Menurut urban legend, siapapun yang membuka pintu kamar tanpa nomor itu, kemudian bertemu dan melihat sosok wanita berkulit putih dan berambut putih, hidupnya tidak akan selamat.
Suatu malam, Raina mendengar suara tangis dari lantai tiga yang merupakan larangan untuk dimasuki oleh siapapun.
Baca Juga: Lirik ‘Sudut Memori’, Lagu Yura Yunita yang Jadi Soundtrack ‘Jatuh Cinta Seperti di Film-Film’
Kemudian dia membuka pintu sebuah kamar tanpa nomor di sana, dan ternyata kamar itu disebut ‘Panggonan Wingit’, sebuah tempat yang sudah lama dihuni oleh sosok gaib.
Ketika Raina membuka kamar tersebut, dia melihat sosok wanita berkulit putih dan berambut putih sedang duduk seperti di depan meja rias.
