Tabungan KJP Hilang, Bank DKI Minta Warga Cek Riwayat Transaksi

JAKARTA-Sejumlah warga Jakarta mengeluhkan hilangnya uang tabungan dari dana bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang bisanya diberikan Pemprov DKI Jakarta tiap bulannya untuk pelajar di Jakarta.

Pihak dari Bank DKI yang bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta menyarankan warga yang mengalami masalah terhadap pencarian dana KJP ataupun tabungannya hilang secara mendadak bisa dilaporkan pada petugas Bank DKI di seluruh cabang.

"Bawa buku tabungannya nanti diprint (cetak), kan nanti keliatan tuh oh ternyata dana sudah masuk berapa atau enggak masuk. Nanti bisa ketauan kalau misalkan dana itu enggak masuk kenapa, jadi bukan salah Bank DKI," kata Corporate Secretary Bank DKI Zulfarshah saat dihubungi, Jakarta, Jumat (19/1/2018).

Zulfarshah menegaskan, selama ini Bank DKI tidak pernah melakukan pemblokiran secara sepihak sehingga hilangnya uang dibuku tabungan tidak akan pernah terjadi.

Untuk seluruh transaksi, Zulfarshah mengklaim Bank DKI sistemnya sudah mampu mencatat transaksi apapun yang digunakan warga Jakarta terhadap dana KJP yang diberikan Pemprov DKI Jakarta.

"Kalau harusnya mereka dapet ya uangnya pasti ada dong masa tiba-tiba uangnya enggak ada. Semua transaksi tercatat, terdokumentasi disistem kami," tegas mantan pebola voli nasional itu.

Pada kasus tersebut, Zulfarshah menyarankan warga Jakarta untuk mengadukan pada Dinas Pendidikan DKI Jakarta supaya mendapat kejelasan KJP yang dimiliki terdapat masalah seperti apa hingga akhirnya tidak bisa digunakan.

"Makanya warga ke Dinas Pendidikan tanya kenapa uang kenapa, kan bisa dicek. Itu sebenernya enggak ada masalah di sisi bank-nya, kecuali kalau ada kebijakan lain terhadap masyarakat yang dikasih KJP," imbuh Zulfarshah.