Dekranas Award 2019, Tingkatkan Daya Saing Produk

BREAKINGNEWS.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) kembali untuk keempat kalinya pada tahun 2019 ini menggelar Dekranas Award.

Diselenggarakannya Dekranas Award bertujuan untuk memotivasi para perajin dan meningkatkan daya saing produk kriya unggulan daerah ini, diberikan kepada pembina melalui Dekranas Award Pembina Teladan dan kepada perajin melalui Dekranas Award produk karya kriya terbaik Indonesia.

Dekranas Award Pembina Teladan diberikan kepada Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi yang berkerjasama dengan Dekranasda Kabupaten dan Kota, yang berhasil mengembangkan produk unggulan daerah yang berbasis pada tradisi budaya, kekayaan lokal dan berdaya saing. Sedangkan Dekranas Award Karya Kriya terbaik diberikan pada perajin, produsen ataupun desainer yang berhasil mengembangkan produk kerajinan yang berkualitas, otentik, Inovative, dan berorientasi pasar, baik domestik maupun International. Selain Itu juga memperhatikan unsur ramah lingkungan dan tanggung jawab sosial.

Evaluasi penjurian Dekranas Award pembina teladan dan Karya Kriya terbaik Indonesia dilaksanakan pada tanggal 2-4 September 2019. dengan Dewan Juri yang terdiri dari para profesional dari berbagai disiplin yang terkait dengan produk kerajinan. Dewan juri Dekranas Award Pembina teladan terdiri dari Prof Dr Rahardi Ramelan, Dr Hermawan Kertajaya, Robby Kusumaharta, Kemal Gani dan Hesti lndah Kresnarini. Adapun Dewan Juri Dekranas Award Karya Kriya terbaik, terdiri dari Anneke Andriana, Pincky Sudarman, Rani Sumawinata, Koestriastuti Koestedjo dan Priyo Pratomo.

Ketua harian Dekranas, Erni Tjahjo Kumolo, menyampaikan bahwa para penerima Award produk Karya Kriya Terbaik Indonesia 2019 ini akan diikutkan pada World Craft Council Award of Excellence (WCC AoE) for Handicraft tahun 2020 mendatang. Manfaat mengikuti WCC AoE adalah produk penerima Award akan mendapat Sertifikat AoE yang merupakan pengakuan di tingkat dunia tentang kualitas produk yang sempurna, inovatif, otentik dan berorientasi pasar. Tidak hanya itu sana, produk penerima award tersebut juga akan dipromosikan oleh WCC Asia Pacific Region (APR) melalui kegiatan pameran yang diseIenggarakan WCC APR.

Selanjutnya Erni Tjahjo Kumolo juga menambahkan bahwa dengan mengikuti WCC AoE akan meningkatkan citra produk kriya Indonesia di mata dunia.

Ketua Bidang Pameran dan KSLN selaku Ketua Panitia Dekranas Award 2019, menyampaikan bahwa produk kerajinan Indonesia sangat potensial. Hal ini terbukti pada kegiatan-kegiatan WCC AoE for South East Asia Region tahun 2018 lalu, di mana Indonesia, dalam hal ini Dekrana bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan sebagai tuan rumah, 31 karya kriya Indonesia telah menerima WCC AoE dari 49 karya kriya penerima WCC AoE. Sangat membanggakan, karena Indonesia menjadi penerima award terbanyak dari seluruh peserta yang diikuti oleh negara-negara seperti Thailand, Philipina, Vietnam, Laos, Malaysia, dan Indonesia, dengan jumlah produk peserta sebesar 128 Karya Kriya.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana Penyelenggaraan Dekranas Award, Hesti Indah Kresnarini, peserta Dekranas Award Pembina Teladan tahun 2019 ini diikuti oleh 20 Dekranasda Provinsi yang bekerjasama dengan Dekranasda Kabupaten dan Kota. Apabila dibandingkan dengan tahun 2017 lalu, terjadi peningkatan sebesar 17,7 96. Adapun Dekranas Award Karya Kriya Terbaik Indonesia diikuti oleh 198 karya kriya, yang terdiri dari 8 kategori produk yaitu: tekstil, serat alam, keramik, kayu, logam, batu-batuan, bahan baku alam, bahan baku alam lain yang telah di proses.

Dengan adanya Dekranas Award ini, diharapkan akan muncul pelaku-pelaku baru dan juga karya-kriyaz yang inovative, otentik, berbasis pada tradisi dan budaya kita dengan kualitas dan desain yang baik, seh"ngga dapat meningkatkan daya jual dan daya saing produk kriya tersebut, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan perajin di Indonesia dan meningkatkan perekonomian daerah.