Syarat Diajak Syuting Sutradara Korea, Harus Punya Ini - Interview Eksklusif dengan Sutradara Film LONG D, Lim Jae Hwan & PD Park Jin Hyuk

KapanLagi Korea secara eksklusif berkesempatan untuk mewawancarai Lim Jae Hwan, sutradara Korea yang baru saja merilis film LONG D, dibintangi Jang Dong Yoon & Park Yoo Na. KapanLagi Korea juga ngobrol seputar dunia CF (Commercial Film) bersama dengan produser (PD) asal Korea, Park Jin Hyuk.

Syarat Diajak Syuting Sutradara Korea, Harus Punya Ini - Interview Eksklusif dengan Sutradara Film LONG D, Lim Jae Hwan & PD Park Jin Hyuk

Kapanlagi.com - Film dan drama Korea berhasil menghipnotis pecinta film dan drama di Indonesia lewat berbagai judul bahkan sejak awal tahun 2000-an lalu. Salah satu genre yang populer adalah komedi romantis. Film Korea yang baru saja dirilis di Korea berjudul LONG D juga menjadi salah satu film komedi romantis yang juga jadi rekomendasi buat ditonton nih, KLovers. Film yang dirilis pada 10 Mei 2023 ini diperankan oleh Jang Dong Yoon dan Park Yoo Na. Film berkonsep screenlife, atau penceritraan visual di mana semua peristiwa di tampilkan pada layar smartphone atau komputer ini disutradarai oleh Lim Jae Hwan.

KapanLagi Korea secara eksklusif berkesempatan untuk mewawancarai Lim Jae Hwan. Dalam wawancara tersebut, KapanLagi Korea juga ngobrol seputar dunia CF (Commercial Film) bersama dengan produser (PD) asal Korea, Park Jin Hyuk.

Lim Jae Hwan sebelumnya terlibat juga dalam pembuatan mini series OFFICE ROMANCE RECIPE yang dibintangi oleh Ahn Hyo Seop dan Kim Sejeong. Nggak cuma itu, bahkan aktor Indonesia Chicco Jerikho juga menjadi salah satu pemeran.

Yuk simak seperti apa sih dunia film dan CF di Korea menurut Sutradara Lim Jae Hwan dan PD Park Jin Hyuk yang saat ini tergabung dalam perusahaan creative digital contents, UniverUse.

Sutradara Lim Jae Hwan & PD Park Jin Hyuk saat mengunjungi Jakarta © KapanLagi.com/Mita AnandayuSutradara Lim Jae Hwan & PD Park Jin Hyuk saat mengunjungi Jakarta © KapanLagi.com/Mita Anandayu

Tertarik untuk Kolaborasi Bikin Proyek Film atau CF di Indonesia, Sebut Nama Iqbaal Ramadhan

Q: Apa yang membuat Anda tertarik untuk mengunjungi Indonesia?

Sutradara Lim Jae Hwan: Tahun lalu kami terlibat proyek iklan bersama Ahn Hyo Seob, Kim Se Jeong, dan Chicco Jerikho. Saya melihat potensi antara Indonesia dan Korea untuk bisa bekerjasama dalam pembuatan iklan ataupun semacamnya.

Saya rasa di tahun 2050 Indonesia akan menjadi negara terbesar ke-4 dalam hal perkembangan ekonomi. Sedangkan di Korea sendiri juga memiliki artis yang populer dan memiliki passion.

Itulah mengapa saya tertarik untuk datang ke Indonesia karena melihat potensi kedua negara ini bisa bekerjasama. Saya juga melakukan pertemuan dengan berbagai agensi di Indonesia terkait dengan periklanan dan perfilman.

PD Park Jin Hyuk: Saya sepemikiran dengan Sutradara Lim Jae Hwan bahwa nantinya 10-15 tahun mendatang kekuatan ekonomi Indonesia akan meningkat. Budaya di Indonesia juga sangat relevan dengan hallyu wave yang sedang populer di Indonesia. Kesempatan bekerjasama dalam hal bisnis di Indonesia menurut saya sangat besar.

Sutardara Lim Jae Hwan © KapanLagi.com/Mita AnandayuSutardara Lim Jae Hwan © KapanLagi.com/Mita Anandayu

Q: Indonesia sebagai salah satu negara yang bisa dikatakan banyak penggemar drama atau film Korea, menurut Anda apa yang menarik untuk mempromosikan drama atau film Korea di Indonesia?

Sutradara Lim Jae Hwan: Menurut saya pemuda di Indonesia memiliki antusiasme yang tinggi, dan keahlian yang luar biasa dalam hal akting.

Bagi saya media juga berperan penting untuk masuknya budaya Korea ke Indonesia begitupun sebaliknya, budaya Indonesia bisa dilihat melalui tayangan streaming atau OTT (Over The Top), dan media sosial.

Adanya persamaan budaya, dan rasa kekeluargaan antara Korea dan Indonesia. Budaya Indonesia dan Korea bisa sama-sama diterima karena merasa relate satu sama lain.

PD Park Jin Hyuk: Dari banyaknya negara Asia Tenggara, saya merasa adanya ketertarikan tersendiri dengan Indonesia dibanding negara lain.

Q: Ada nggak artis Indonesia yang menarik bagi Anda untuk diajak bekerjasama?

Sutradara Lim Jae Hwan: Saya terkesan dengan akting Iqbaal Ramadhan saat menonton ALI & RATU RATU QUEENS.

PD Park Jin Hyuk: Saat ini saya baru tahu Chicco Jerikho, dan ke depannya aku berharap bisa bekerja sama dengan artis Indonesia lainnya.

PD Park Jin Hyuk © KapanLagi.com/Mita AnandayuPD Park Jin Hyuk © KapanLagi.com/Mita Anandayu

Q: Menurut Anda, apa genre yang berpotensi untuk membuat drama atau film di Indonesia?

Sutradara Lim Jae Hwan: Saya sudah merilis sebuah film di Korea berjudul LONG D yang memiliki genre komedi romantis. Saya rasa genre ini juga cocok dan berpotensi besar untuk perfilman Indonesia.

Q: Apa Anda tertarik berkolaborasi dengan artis Indonesia?

PD Park Jin Hyuk: Tentu saja saya sangat tertarik berkolaborasi dengan artis Indonesia lainnya. Apalagi setelah melihat Chicco yang begitu antusias saat proses syuting yang lain, saya jadi makin penasaran dengan artis Indonesia lainnya. Itulah salah satu alasan kami datang ke Indonesia.

Pengalaman Syuting Bareng Ahn Hyo Seop, Kim Sejong, dan Chicco Jerikho

OFFICE ROMANCE RECIPE dibintangi Ahn Hyo Seop, Kim Sejeong dan Chicco Jerikho merupakan salah satu garapan Sutradara Lim Jae Hwan © RealfoodOFFICE ROMANCE RECIPE dibintangi Ahn Hyo Seop, Kim Sejeong dan Chicco Jerikho merupakan salah satu garapan Sutradara Lim Jae Hwan © Realfood

Q: Anda berkecimpung sebagai sutradara drama, film, maupun CF (Commercial Film). Apa perbedaan yang dirasakan saat direct CF dengan film atau drama?

Sutaradara Lim Jae Hwan: Film itu diperuntukan untuk penonton yang nonton di bioskop. Sedangkan drama ditonton di rumah. Lalu jika CF ini kan bertujuan agar yang menonton ini juga tertarik dengan produknya.

Di Korea sekarang iklan yang dibuat tidak hanya sekadar membuat iklan yang selama ini kita tonton, namun juga diselipkan cerita untuk pesan dalam iklan tersebut.

Oleh karena itu, menurut saya CF yang bagus ini tidak hanya sekadar tayangan iklan, akan tetapi ada cerita yang disuguhkan agar penonton tertarik dan mencari iklan tersebut.

Q: Selama membuat CF, ada tantangan yang dirasakan nggak?

Sutaradara Lim Jae Hwan: Saya sebelumnya terlibat dalam pembuatan iklan Indonesia yakni Realfood. Iklan ini melakukan proses syuting di Korea selama satu hari. Kontennya sendiri memiliki total lima menit namun dibagi menjadi empat episode.

Kendala yang dialami adalah jadwal pemainnya yang padat sehingga harus dilakukan pengambilan gambar selama satu hari.

Saya sebelumnya juga bekerjasama dengan artis luar Korea, sehingga tidak paham dengan bahasanya. Sehingga butuh waktu lebih lama untuk berkomunikasi.

Tapi saat dengan Chicco Jerikho, saya bertemu dia sehari sebelum syuting. Saat saya menjelaskan proyek iklan ini dia sangat bersemangat.

Sedangkan Ahn Hyo Seop dan Kim Sejeong sudah pernah terlibat main bareng sebelumnya di drama BUSINESS PROPOSAL. Sehingga chemistry mereka sudah sangat baik saat menjalani proses syuting iklan ini. Apalagi Ahn Hyo Seop juga bisa berbahasa Inggris, sehingga bisa melakukan komunikasi yang baik dengan Chicco.

Menurutku ketiganya merupakan aktor yang sangat profesional.

Ahn Hyo Seop, Kim Se Jeong & Chicco Jerikho © RealfoodAhn Hyo Seop, Kim Se Jeong & Chicco Jerikho © Realfood

Q: Apa sih alasan pemilihan Chico Jeriko sebagai salah satu cast-nya? Menurut Anda bagaimana sosok Chico sebagai aktor?

Sutradara Lim Jae Hwan: Saya sudah dari awal mendapatkan nama ketiga artis untuk syuting iklan ini, begitupun Chicco sudah dicasting oleh agensi di Indonesia.

Namun dari yang saya dengar, konsep iklan ini hampir sama dengan drama A BUSINESS PROPOSAL yakni berlatar dunia kantor sehingga terpilihlah mereka.

Ini Yang Harus Dimiliki Agar Bisa Main dalam Proyek Film atau CF Sutradara Lim Jae Hwan

Q: Syarat apa sih yang Anda lihat untuk memilih pemain untuk proyek film Anda?

Sutradara Lim Jae Hwan: Saya melihat dari ceritanya dulu. Misal karakter Do Ha dan Tae In dalam film LONG D garapan saya sebelumnya, di situ Jang Dong Yoon berperan sebagai laki-laki berusia 20 tahun-an yang baru lulus SMA dia harus wajib militer, kemudian harus bekerja. Dari karakter ini, baru dipilihlah aktor yang pas untuk memerankan. Begitupun Park Yoo Na yang berperan sebagai Tae In seorang penyanyi band indie.

Q: Etika apa sih yang harus dimiliki seorang aktor di Korea?

Sutradara Lim Jae Hwan: Menurut saya saat syuting film dan CF ini berbeda. Bagi saya aktor dalam film lebih mengedepankan karier mereka, sedangkan aktor dalam CF lebih membangun image apa yang ingin mereka bangun.

Dari setiap casting yang saya lakukan, 50% keputusan sudah pasti ada di tangan sutradara.

Saat pembuatan LONG D, saya ingin penonton bisa merasakan langsung perasaan yang sama dengan cerita LONG D. Sehingga sebelum syuting, kami membangun karakter dan imej untuk Do Ha dan Tae In. Jang Dong Yoon dan Park Yoo Na juga sangat membantu dalam membangun karakter mereka.

Sehingga dalam sebuah film, karakter dalam sebuah film ini dibangun oleh 50% sutradara dan 50% pemainnya. Jang Dong Yoon dan Park Yoo Na juga memiliki usia yang sepantaran dengan karakter di film sehingga membuat mereka bisa mudah untuk memahami karakternya.

Seputar Film LONG D, Scene Favorit - Jang Dong Yoon & Park Yoo Na Pilihan Yang Tepat

Film LONG D merupakan salah satu garapan Sutradara Lim Jae Hwan, dibintangi oleh Jang Dong Yoon dan Park Yoo Na rilis pada 10 Mei 2023 lalu © 12journey via hancinemaFilm LONG D merupakan salah satu garapan Sutradara Lim Jae Hwan, dibintangi oleh Jang Dong Yoon dan Park Yoo Na rilis pada 10 Mei 2023 lalu © 12journey via hancinema

Q: Genre komedi romantis apakah jadi yang paling banyak diminati di Korea?

Sutradara Lim Jae Hwan: Menurut saya di Korea berbeda, pecinta film di Korea lebih menyukai genre thriller dan action, namun kalau drama saya rasa juga hampir sama dengan Indonesia. Mereka lebih suka genre keluarga ataupun komedi romantis.

Saya rasa tidak hanya di Indonesia ya, tapi di negara Asia Tenggara juga masih sangat menyukai genre komedi romantis.

PD Park Jin Hyuk: Sama dengan pendapat sutradara Lim, saya rasa thriller jadi genre yang difavoritkan oleh pecinta film di Korea. Kalau di Indonesia selain komedi romantis juga sangat suka dengan horor ya. Tapi beda lagi kalau di Korea, horor nggak begitu populer.

Sutradara Lim Jae Hwan: Pada saat corona, agak berat untuk bisa bangkit bagi dunia perfilman. Namun setelah pandemi, salah satunya film THE ROUNDUP dibintangi Ma Dong Seok yang memiliki genre action ini begitu populer.

PD Park Jin Hyuk: Saya rasa mengapa genre thriller atau action ini populer, hal ini dikarenakan mereka bisa melepaskan stress melalui film yang ditonton.

Jang Dong Yoon, Lim Jae Hwa, dan Park Yoo Na saat konferensi pers film LONG D di Korea © 12journey via hancinemaJang Dong Yoon, Lim Jae Hwa, dan Park Yoo Na saat konferensi pers film LONG D di Korea © 12journey via hancinema

Q: Apa kesan waktu pertama kali kerja bareng Jang Dong Yoon dan Park Yoo Na?

Sutradara Lim Jae Hwan: Jang Dong Yoon berperan sebagai Do Ha memiliki karakter yang cute dan akan melakukan apapun demi ceweknya. Namun di sisi lain, meskipun dia se-cute karakter di film, tapi sebenarnya dia adalah cowok yang manly.

Sedangkan Tae In ini karakternya girl crush, dia sangat mandiri dan berjiwa pemimpin. Ketika di kehidupan nyata, para staff memandang Park Yoo Na sangat cocok memerankan Tae In. Sifat Park Yoo Na dan Tae In tidak ada bedanya. Park Yoo Na sangat disukai oleh staff cewek.

Selain itu, Tae In juga jago nyanyi. Kebetulan banget Park Yoo Na juga bisa menyanyi.

Q: Bisa nggak sih Anda memberi tahu scene favorit sekaligus paling banyak take di film tersebut?

Sutradara Lim Jae Hwan: Ada scene di mana Do Ha memberikan buket bunga ke Tae In, namun Tae In melemparnya ke muka Do Ha karena marah.

Meski sebelumnya saya mengatakan agar tak perlu terlalu keras melemparnya karena ada bahan tambahan yang dimasukan dalam buket agar tampak kuat, namun Park Yoo Na dengan keras melemparkan buket bunga itu ke muka Jang Dong Yoon.

Ini scene yang sebenarnya menurutku bikin Jang Dong Yoon kasian, tapi dari situ aku puas karena mereka berdua sangat profesional memerankannya.

Dalam film ini kami juga membuat Instagram yang khusus dibuat untuk syuting filmnya.

Adegan Doha memberikan buket bunga ke Tae In © 12journey via hancinemaAdegan Doha memberikan buket bunga ke Tae In © 12journey via hancinema

Q: Berapa kali take sih yang harus dilakukan oleh Jang Dong Yoon dan Park Yoo Na dalam adegan ini?

Sutradara Lim Jae Hwan: Enam kali take. Setelah itu saya merasa Jang Dong Yoon tidak menyapaku. Saya jadi merasa bersalah.

Q: Adegan mana yang paling banyak melakukan take ulang?

Sutradara Lim Jae Hwan: Film ini menggunakan format screenlife. Screenlife ini mengambil adegan denga menggunakan kamera handphone dan gopro.

Ada satu scene di mana mereka pengen putus, scene ini begitu emotional dan kedua pemain juga sudah dapat emotionalnya. Akan tetapi karena ini screenlife jadi ada beberapa error atau tidak fokus karena adegan diambil menggunakan kamera handphone. Jadi adegan itu sampai harus take delapan kali.

Q: Perbedaan pengambilan gambar antara screenlife dan biasa itu apa sih?

Sutradara Lim Jae Hwan: Saya pribadi sebenarnya lebih suka yang biasa daripada screenlife. Dari segi ambil gambar lebih mudah untuk syuting menggunakan kamera biasa dibandingkan konsep screenlife.

Namun kalau screenlife sang aktor harus syuting sendiri menggunakan kamera handphone atau gopro, sehingga agak lebih menantang dalam proses pengeditannya. Meski terlihat mudah dilakukan, akan tetapi ini jauh lebih memakan waktu yang lama.

Sama halnya seperti dalam film SEARCHING yang juga punya konsep screenlife, harus membuat Instagram, profile picturenya, komentar-komentarnya yang akan dimasukan dalam adegan.

Jang Dong Yoon dan Park Yoo Na © 12journey via hancinemaJang Dong Yoon dan Park Yoo Na © 12journey via hancinema

3 Poin Penting Sebagai Syarat Jadi Pemeran Utama dalam Proyek Film atau CF dari Sutradara Lim Jae Hwan

Q: Menurut Anda, parameter sebuah film atau series dikatakan bagus itu seperti apa sih?

Sutradara Lim Jae Hwan: Pandangan setiap orang pasti akan berbeda. Bagi saya pribadi yang terpenting adalah hubungan batin antara pesan yang disampaikan film tersebut dengan penonton. Selain itu emotional pemeran dalam memerankan karakternya. Ada interaksi sosial yang dibangun ketika menonton sebuah film oleh para penontonnya.

PD Park Jin Hyuk: Kalau saya pribadi sebetulnya tidak jauh beda dengan pendapat Sutradara Lim. Namun bagi saya yang terpenting lainnya ada visual yang disajikan dan kualitas tiap adegannya harus bagus.

Q: Andai saja nantinya Sutradara Lim Jae Hwan dan PD Park Jin Hyuk terlibat dalam pembuatan iklan atau film di Indonesia, lalu dibuka casting untuk mencari pemainnya, tiga poin penting untuk bisa terpilih jadi pemeran utamanya apa?

Sutradara Lim Jae Hwan: Saya melihat seorang aktor dari matanya. Hal ini dikarenakan contohnya saja saat screenlife, banyak dilakukan adegan screenlife. Karena mereka menatap langsung ke kamera. Hal inilah mengapa tatapan mata sangat penting bagi seorang aktor. Begitupun dalam pembuatan CF, meskipun visual jadi hal yang penting namun tatapan mata bagiku juga yang paling utama.

Yang kedua adalah seberapa natural dia dalam berakting. Dia harus bisa menyeimbangkan aktingnya. Akan jelek jika aktingnya kurang, akan tetapi juga tidak baik jika dia terlalu berlebihan dalam berakting.

Jang Dong Yoon dan Ko Gun Han sebagai Doha dan James di LONG D © 12journey via hancinemaJang Dong Yoon dan Ko Gun Han sebagai Doha dan James di LONG D © 12journey via hancinema

Saya juga suka dengan aktor/aktris yang bisa berperan dalam bermacam-macam genre. Karakternya juga tidak hanya protagonis, tapi juga pandai memerankan antagonis.

Bagiku Jang Dong Yoon dan Park Yoo Na ini punya prospek dalam dunia perfilman. Ada juga karakter bernama James Han, yang diperankan oleh Ko Gun Han. James ini memiliki dua karakter berbeda, dan Ko Gun Han berhasil memerankannya dengan baik. Saya sangat puas!

Bagaimana menurut kamu, KLovers? Tertarik untuk terjun ke dunia akting?

Berita Foto
image