Syakir Daulay Dituntut Minta Maaf Usai Dianggap Lecehkan Teks Proklamasi

Relawan Indonesia Bersatu laporkan Syakir Daulay.

Syakir Daulay Dituntut Minta Maaf Usai Dianggap Lecehkan Teks Proklamasi
image
Jakarta, Insertlive -

Syakir Daulay dianggap melecehkan teks proklamasi saat mempromosikan film terbarunya, Imam Tanpa Makmum. Perwakilan dari Relawan Indonesia Bersatu pun melaporkan sang aktor ke Polda Metro Jaya.

Ferry Rozali dari Relawan Indonesia Bersatu mengatakan  Syakir tak sepantasnya membuat parodi teks proklamasi. Menurutnya, hal itu sama dengan mencederai perjuangan para pahlawan Indonesia.

"Konten ini bukan hanya jadi parodi, tapi juga jadi penghinaan, jadi pelecehan terhadap proklamator, terhadap para pahlawan," ujar Ferry kepada awak media di Polda Metro Jaya, Kamis (31/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


"Kita tidak masalah anak bangsa berkarya, tapi harus ada norma-norma yang dipatuhi," lanjutnya.

Perwakilan Relawan Indonesia Bersatu lainnya, Lisman Hasibuan, menuntut permintaan maaf dari Syakir Daulay. Ia menilai tak ada iktikad baik dari sang aktor, meski sudah disomasi oleh beberapa pihak.

"Saya nggak kenal dia, namun kita memonitor perkembangan di media sosial, kan, ada juga yang somasi dia," kata Lisman.

"Saya menunggu sampai siang ini nggak ada, dia meminta maaf atau itikad baik. Sampai sekarang pun konten dia masih ada di Instagram," sambungnya.

Berikut isi pidato Syakir Daulay dengan judul Proklamasi:

"Kami jomblo jomblo bangsa Indonesia menyatakeun, keprihatinan kami terhadap perfilman Indonesia.

Hal hal mengenai film percintaan dan perhororan membuat kami semakin kesepian, karena tidak ada yang mau diajak jalan.

Maka dari itu, kami jomblo jomblo bangsa Indonesia menyatakeun, akan merilis film yang berperi kejombloan.

Hal hal mengenai judul film, penayangan dan lain lain akan kami nyatakeun dalam tempo yang se-singkat singkatnya."

Cara Syakir Daulay mempromosikan filmnya itu sebelumnya mendapatkan kecaman keras dari ikatan alumni Universitas Bung Karno (UBK) dan Pengurus Advokat Perkumpulan Pengacara Islam dan Penasihat Hukum Islam.

(yoa/and)

Tonton juga video berikut: